Jumat, 3 Oktober 2025

Artis Terjerat Narkoba

Tak Percaya Gatot Brajamusti Pemakai Narkoba, Sopir Pribadi: Mungkin Dijebak

Pria berusia 23 tahun ini menyangsikan bosnya itu sebagai pengguna narkoba. Ia menduga bosnya itu dijebak oleh pihak yang tidak senang dengan Gatot.

Penulis: Abdul Qodir
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Gatot Brajamusti hadir dalam acara preview film Azrax di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2013). 

Dan petugas kembali menemukan sebilah badik di sisi pintu.

Ia terkejut lantaran melihat sudah banyak alat bukti terhampar di meja saat kembali ke ruang tengah.

"Waktu balik ke ruang tengah, tahu-tahu meja sudah penuh sama barang bukti."

Selain menyita barang bukti tersebut, polisi juga mengamankan seekor Elang Brontok yang masih hidup dan seekor Harimau Sumatera yang telah diawetkan dengan air keras.

Selama tiga minggu bekerja sebagai sopir dan tinggal di rumah Gatot, JM mengaku tidak pernah melihat Gatot mengonsumsi narkoba.

"Gelagat juga nggak pernah lihat ada yang janggal," tuturnya.

Meski begitu, ia mengakui ada beberapa aktivitas di dalam rumah yang mengundang tanda tanya di dirinya.

Yakni, banyak tamu yang datang dan kumpul dengan Gatot di dalam rumah sejak pukul 19.00 WIB hingga waktu shubuh. Dan akvitas itu terjadi selama tiga minggu dirinya bekerja.

"Mungkin itu karena mereka sibuk untuk persiapan PARFI, saya lihat bicarakan urus tiket. Tapi, saya nggak tahu kalau kegiatan yang di lantai 2," terangnya.

Selain keramaian pada malam hari, Gatot juga kerap mengundang ratusan pengemis untuk diberikan sembako dan uang Rp100 ribu per orang setiap Jumat petang.

Terakhir, ada 275 orang yang datang ke rumah Gatot untuk mengantre pembagian sembako dan uang tersebut.

Aktivitas Gatot tersebut pernah menjadi keluhan warga sehingga ketua RT menegurnya.

Menurut JM, raut wajah Gatot tampak normal saat dirinya mengantar ke tempat tujuan. Pun demikian dengan wajah istri Gatot, Dewi Aminah.

"Nggak pernah Pak Gatot matanya beler. Kalau muka seperti kecapekan, pernah lihat. Mungkin capek urus acara PARFI di Lombok," jelasnya.

"Ibu Dewi juga nggak ada gelagat aneh. Dari muka biasa aja. Mereka berdua sibuk, sampai saya susah kalau mau tanya-tanya. Lagipula, keluarga ini religius banget, biasa kalau salat Magrib bersama," sambungnya.

JM menduga kasus dugaan penyalahgunan narkoba yang menimpa bosnya ini terkait pencalonannya sebagai Ketua Umum PARFI untuk kali kedua.

"Terus terang, sampai saat ini saya nggak percaya dia narkoba. Mungkin ini terkait politik, ada orang yang nggak senang sama dia. Saya pikir, kemungkinan Pak Gatot dijebak."

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved