Jumat, 3 Oktober 2025

Soal Pendidikan Gratis di Perbatasan, Bimbim: Bilang ke Jokowi, Gue yang Nyuruh

Ini adalah konser pertama Slank di daerah perbatasan Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste.

Warta Kota/Irwan Kintoko
Slank tampil penuh semangat dan sempurna di hadapan Slankers. 

TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA -- Sebanyak 23 lagu hits Slank dinyanyikan sempurna oleh Kaka (vokal) diiringi Bimbim (drum), Ridho (gitar) dan Ivanka (bass) ketika beraksi di 'IndiHome Konser Perbatasan' di Lapangan Simpang Lima, Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/5/2016) sore.

Puluhan ribu Slankers --nama penggemar band asal Gang Potlot, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, itu-- serta warga Atambua dan sekitarnya, termasuk Alor, Rote dan Belu, hingga Timor Leste, larut dalam lagu-lagu yang dinyanyikan Kaka.

Selama dua jam, sejak dimulai pukul 16.30 wita, Kaka menghibur Atambua.

Ini adalah konser pertama Slank di daerah perbatasan Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste.

Sebelumnya, Slank pernah dua kali tampil di Kupang, ibukota NTT, dan sekali beraksi di Dili, Timor Leste, sejak dibentuk tahun 1987. Atambua berada diantara Kupang dan Dili. Slank begitu antusias saat beraksi di Atambua.

Ada 23 lagu yang dinyanyikan Kaka bersama Slank selama dua jam penampilannya di Atambua sejak dimulai pukul 16.30 wita. Seperti 'Virus', 'I Miss You But I Hate You', 'Terlalu Manis', 'Lembah Baliem', dan 'Jurus Tandur', 'Bang Bang Tut', 'Kamu Harus Pulang' hingga 'Mawar Merah'. "Mawar Merah buat Atambua," kata Kaka yang membuka konser dengan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dan 'Garuda Pancasila'.

Kaka cs yang sempat mendatangi PLBN di Montain sebelum konser sempat bertanya ke ratusan Slankers yang memadati bibir panggung,

"Album baru Slank yang 'Restart Hati' sudah sampai disini belum?" Serentak, Slankers menjawab keras, "Beluuumm..."

Kaka hanya bisa memaklumi ketika mendengar jawaban tersebut lantaran daerahnya yang tidak semaju kota-kota di Pulau Jawa.

Begitu pula ketika Bimbim menanyakan hal lainnya yang juga di jawab 'belum' oleh hampir semua penonton.

Pertanyaan Bimbim tentang pendidikan dan kesehatan yang gratis. Bimbim bahkan langsung menyebutkan, pendidikan dan kesehatan gratis untuk warga di Atambua harus dilakukan Bupati Belu Willybrodus Lay dan jajarannya.

"Itu pekerjaan untuk pak bupati. Kalau susah juga melakukan itu, bilang ke Jokowi, gue yang nyuruh. Pendidikan dan kesehatan harus gratis," kata Bimbim.

Bupati Willybrodus yang sempat menjamu makan siang para personel Slank dengan masakan ikan cakalang itu kebetulan ikut melihat aksi panggung Slank dan hanya menganggukkan kepala. (Wartakotalive.com/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved