Minggu, 5 Oktober 2025

Gitaris MLTR Terpukau Lihat Suguhan Musik Gambus di Tenggarong

Berlagak fotografer, Mikkel tak sungkan langsung mengambil gambar dan video dari tiga seniman lokal yang duduk memainkan alat musik gambus.

Tribun Kaltim/Anjas
Personel MLTR menerima suguhan air kelapa saat tiba di hotel. 

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Perjalanan selama 25 jam. Waktu itulah yang dibutuhkan grup band asal Denmark, Michael Learns to Rock (MLTR) ke Kota Raja, Tenggarong, Jumat (25/3/2016).

Empat personel (MLTR) datang lengkap, yakni penyanyi sekaligus pemain keyboard Jascha Richter, drummer Kare Wanscher, gitaris Mikkel Lentz, dan pemain bas Troels Skjaerbaek.

Kedatangan grup band MLTR tak hanya personelnya, tetapi juga membawa serta 1 agen, 1 tour manager, dan 5 crew.

"Perjalanan sekitar 22 atau 25 jam dari Denmark," ujar Camilla, Tour Manajer MLTR saat ditemui di Hotel Gran Elty Tenggarong.

Sampai di hotel, personel MLTR langsung disuguhi es kelapa oleh GM Hotel Gran Elty Tenggarong, Hariyanto.

Tak semua personel menerima suguhan es kelapa. Lamanya waktu perjalanan membuat beberapa personel memilih langsung istirahat di kamar masing-masing.

Yang berbeda hanyalah Mikkel Lentz, sang gitaris. Dia langsung mengeluarkan smart phone-nya. Aksi suguhan alat musik gambus membuatnya tertarik.

Berlagak fotografer, Mikkel tak sungkan langsung mengambil gambar dan video dari tiga seniman lokal yang duduk memainkan alat musik gambus dan gendang di area Lobby Gran Elty.

Saat ditanya Tribun usai aksinya tersebut, ia mengaku tak tahu jenis alat musik yang dimainkan tersebut.

"I don't know. Kamu tahu apa alat musik itu?" ujarnya. "Gambus," jawab Tribun yang langsung dijawabnya dengan ucapan terima kasih.

Saat dikonfirmasi lebih jauh, Mikkel tak sempat menjawab karena langsung buru-buru ke kamar.

Sementara personil lainnya, sang vokalis Jascha Richter, serta drummer Kare Wanscher tak banyak bicara saat tiba di hotel. Hanya wifi yang langsung diburu keduanya.

Bahkan, vokalis Jascha Richter sampai harus kembali lagi ke area resepsionis menanyakan password wifi di hotel. "Wifi, wifi, password," ujarnya kepada Camilla, tour manajer.

Begitu pula dengan Kare Wanscher yang juga melakukan hal serupa. Tak ada pakaian khusus yang dikenakan keempat personil MLTR tersebut.

Baju semi resmi menggunakan hem dipilih beberapa personil. Hal ini seperti dikenakan oleh Kare Wanscher, Jascha Richter, serta Mikkel Lentz.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved