Ini Mobil Ferrari Merah yang Dibawa Roro Fitria ke Mapolres Jakarta Selatan
Satu unit mobil Ferarri warna merah tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015) pagi. Saat pintu dibuka, Roro Fitria di dalamnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit mobil Ferarri warna merah tiba di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015) pagi.
Saat pintu dibuka muncul pedangdut Roro Fitria.
Roro Fitria disangkutpautkan dengan artis yang bisa di-booking dengan tarif puluhan juta.
Namanya mencuat setelah polisi menangkap artis AA dan mucikarinya.
Roro Fitria tampak dibalut kemeja merah yang diselimuti blazer berwarna hitam tersenyum kepada wartawan yang mengabadikan kedatangannya bersama mobil mewah berplat nomor B 12O RO itu.
Diduga plat nomor Roro tidak sesuai ketentuan undang-undang.
Hal ini seperti disebutkan salah anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan, yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menurutnya, ada oknum yang bersalah dalam membuat plat nomor tidak sesuai itu.
"Itu salah dan nggak benar. Seharusnya ada spasi. Pasti ada oknum yang membuat plat nomor itu," ucapnya.
Di mana nomor polisi Ferarri merah itu, menurut Undang-Undang Lalu Lintas, seharusnya setelah angka terdapat spasi sebelum tiga huruf belakang.
Namun Roro membantahnya. "Ini pelat nomor asli kok," ucap Roro yang selama satu setengah jam berada di Mapolres Jakarta Selatan.
Mobil Roro terparkir di depan sebelah kiri lobi Mapolres Metro Jakarta Selatan. Pihak kepolisian tidak melakukan penilangan terhadap mobil yang dikendarai Roro.
Pedangdut Roro Fitria merasa senang karena pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan telah menyatakan bahwa dia tidak ada sangkut pautannya dengan prostitusi artis yang dianggap sebagai kelas jetset di kalangan artis dan model yang dinaungi oleh RA.
Namun, pihaknya akan melaporkan seseorang berinisal F karena mencemarkan nama baik di media sosial ke Mapolda Metro Jaya.
"Jadi, tadi sudah terkonfirmasi di Reserse Jakarta Selatan. Dari Kasatserse, tidak ada sangkut pautannya Roro Fitria dengan kasus prostitusi itu dan inisial serta harga yang beredar bukanlah dari pihak kepolisian," ucap Roro setelah bertemu dengan Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru.
Dia mengaku, senang dengan konfirmasi dari pihak kepolisian.
Pasalnya, itu merupakan harga diri dari model majalah pria dewasa itu.
Pemberitaan di media massa terkait inisial dan tarifnya yaitu RF dengan tarif Rp 60 juta menyudutkan dirinya.
"Saya senang sekali, statement dari Kasatserse, maka saya mohon, pemberitaan ini tidak dilanjutkan karena itu merupakan sebuah fitnah," tuturnya.
Dia pun mengaku belum bisa bertemu sang mucikari RA (32).
Hal ini karena dirinya tidak ada sangkutpautannya dengan kasus prostitutsi kelas jet set itu. Sehingga, pihak kepolisian tidak bisa mengizinkan Roro berkomunikasi dengan RA.
"Nama-nama artis dengan tarif bukanlah dari pihak kepolisian," ucapnya.(*)