Kamis, 2 Oktober 2025

Bimbim Slank: KPK Berada Dalam Ancaman Amat Serius

Kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri membuat pemain drum Bimbim "Slank" turut prihatin.

Editor: Sugiyarto
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Bimbim Slank. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri membuat pemain drum Bimbim "Slank" turut prihatin.

Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum selama ini Bimbim merupakan pendukung KPK dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak Pemilihan Presiden 2014-2019. Bimbim pun menilai dirinya kini berada dalam posisi yang sulit.

"Iya nih, kayak buah simalakama gue," ucap Bimbim saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2014).

Meski demikian pentolan grup band Slank itu tidak merasa menyesal telah memberi dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Bimbim hanya menyesalkan para pelaku koruptor yang terlihat menari di atas kisruh permasalahan tersebut.

"Enggak nyesel. Yang gue sedihin koruptor lagi memukul kita, pegiat anti korupsi. Dan teman yang kita angkat jadi pemimpin justru ikut menari-nari, harusnya kita sama-sama satu barisan melawan korupsi," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, meskipun Presiden Joko Widodo berupaya memilih jalan tengah dengan cara menunda pelantikan Komjen Budi Gunawan, silang-sengkarut proses pengisian jabatan Kepala Kepolisian Negara RI masih jauh untuk dapat dikatakan selesai.

Melihat tanda-tanda yang ada, hari-hari ke depan potensial menghadirkan ketegangan lebih luas. Tak hanya di sekitar kepolisian dan KPK, situasi bisa meluas ke lembaga lain.

Paling tidak, langkah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap isu sensitif ihwal langkah Abraham Samad di sekitar proses penentuan bakal calon wakil presiden mengonfirmasi wilayah sensitif tersebut.

Terlepas dari benar-tidaknya soal ini, kisruh di sekitar pencalonan BG tengah memasuki wilayah politik yang jauh lebih sensitif.

Bahkan, lebih jauh dari itu, perkembangan mutakhir, langkah polisi menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto merupakan bentangan fakta betapa besarnya kepentingan di sekitar pengusulan BG.

Dengan kejadian ini, hampir nyaris dipastikan segala kemungkinan akan dapat terjadi di ranah penegakan hukum. Satu hal yang pasti, KPK tengah berada dalam ancaman amat serius.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved