Tiga Perempuan Ini Paling Berjasa Dalam Kehidupan Bimbim Slank
Bimbim mengatakan terdapat tiga perempuan yang paling berjasa dalam hidupnya yakni ibu (Bunda Iffet), istri (Reni) dan anak perempuannya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi menunjukkan rasa hormat dan sayangnya pada perempuan, Slank menggelar "Revolusi Bunga, Generasi Wangi", Rabu (5/11/2014) malam di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Sama seperti namanya, grup band yang sudah berusia 30 tahun itu untuk kaum hawa. Bimbim mengatakan terdapat tiga perempuan yang paling berjasa dalam hidupnya yakni ibu (Bunda Iffet), istri (Reni) dan anak perempuannya.
"Sewaktu anak saya usia tujuh tahun, dia bilang kepada saya bahwa mabuk itu dosa, dan berkat omongan itu akhirnya saya berhenti pada setahun kemudian," kata Bimbim dihadapan penonton.
Bimbim mengatakan Bunda Ipet menjadi sosok pembawa perubahan mendasar dalam Slank.
"Seperti diketahui bunda membawa kami meninggalkan obat-obatan, dari mabuk menjadi tidak mabuk lagi. Saat ini saya malah berupaya utuk berhenti merokok," kata Bimbim.
Tema revolusi, lanjutnya, dipilih karena Slank yakin perubahan besar tidak bisa terjadi tanpa sentuhan dan campur tangan perempuan.
Konser yang khusus ditujukan kepada penggemar dari kelompok menengah atas ini disajikan dengan konsep "high class".
Meski demikian, Slank tetap dengan karakter penuh energi sehingga mengugah penonton untuk larut dalam hinggar bingar musik bergenre rock n roll, blues, dan punk ini.
Sesekali Kaka, turun meninggalkan panggung khusus menyapa penonton yang duduk di bangku VVIP.
Permainan lampu dan fasilitas berupa dua layar lebar membuat konser ini memenuhi hasrat penonton yang ingin menyaksikan sajian live yang biasanya diberikan Slank di konser di lapangan terbuka.