Calon Presiden 2014
Bimbim Slank Bosan Dengan Retorika
Bimbim Slank bosan mendengar retorika. Yang ia butuhkan adalah pemimpin yang mau bekerja dan bertindak nyata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bimbim Slank bosan mendengar retorika. Yang ia butuhkan adalah pemimpin yang mau bekerja dan bertindak nyata untuk perubahan terhadap Indonesia menjadi lebih baik.
"Kita kebanjiran retorika. Ada yang bilang Indonesia kaya raya, terus apa? Kita ngapain. Kita sudah capek dengar seperti itu," ucapnya, Rabu, (11/6/2014), ditemui di kawasan Parkir Timur Senayan, Jakarta.
Makanya, ia memberikan dukungan terhadap Jokowi dengan gerakan revolusi mentalnya, yang dinilai merupakan sebuah gerakan nyata untuk perubahan terhadap Indonesia. Jokowi bersama JK akan bertarung dalam Pilpres 2014, yang berlangsung 9 Juli mendatang.
"Gerakan revolusi mental itu gerakan perubahan," lanjutnya.
Jokowi adalah sosok pemimpin yang tidak banyak bicara. Bekas Walikota Solo itu, merupakan tipikal pemimpin yang bekerja. Terbukti dari kepemimpinannya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Ia turun ke lapangan.
"Sekarang, perasaan kita itu kaya tahun 1998. Semua satu suara, sama-sama bergerak untuk memulai perubahan," tandasnya.