Liza Natalia Ciptakan Senam Gabungan Poco-poco dan Jaipong
Karya teranyarnya adalah "Joged Fitness", sebuah gerakan senam yang memadupadankan gerakan tari tradisional Indonesia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Instruktur senam Liza Natalia tak pernah berhenti berkarya. Ia terus membuat terobosan berupa gerakan-gerakan senam yang bisa dicontoh dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar.
Karya teranyarnya adalah "Joged Fitness", sebuah gerakan senam yang memadupadankan gerakan tari tradisional Indonesia, antara lain jaipongan, kecak, saman, dan poco-poco, sehingga menjadi suatu yang baru.
"Gerakan senam ini bisa diterapkan bagi mereka yang tidak punya basic senam. Gerakannya easy to follow karena familiar di Indonesia. Enggak sulit. Intinya sih joget fitnes ini tidak menyulitkan siapapun yang mengikutinya," ucapnya, Sabtu, (7/6/2014), di kawasan Senayan, Jakarta.
Ia memperkenalkan senam barunya itu di lantai tiga salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta. Rata-rata yang mengikuti gerakan senamnya adalah perempuan. Meski begitu ada beberapa pria yang juga mengikutinya. Mereka antusias bergerak. "Mereka terlihat enjoy dan berkeringat," lanjutnya.
Liza sejak kecil memang bergelut di dunia tari. Sejak duduk di bangku tiga sekolah dasar, ia mengikuti kursus balet. Ia juga menekuni tarian tradisional Indonesia, dari Aceh sampai Papua.
Khasanah kebudayaan itulah, yang selama ini dieksplorasi untuk keperluan senam. "Sekarang saya mengambil unsur-unsur tari tradisi kita dan meramunya menjadi gerakan senam yang kemudian disebut "Joged Fitness"," ucapnya.
Begitulah Liza. Ia tak pernah lepas dari dunia olahraga, senam khususnya. Sebelum ini, ia sukses mempopulerkan olahraha zumba, yang berasal dari Amerika Latin, di tengah masyarakat Indonesia.
Seperti halnya Zumba, ia berharap "Joged Fitness" yang mengambil unsur sejumlah tarian tradisional Indonesia itu, bisa mendunia.
"Saya ingin Joged Fitness dikenal dan digunakan tidak hanya oleh orang di Indonesia. Tapi juga di dunia. Saya yakin unsur-unsur tarian tradisi kita bisa go international lewat Joged Fitnnes ini," tandasnya.