Kamis, 2 Oktober 2025

Slank: Musik Itu Nomor Dua

30 tahun bukanlah waktu sebentar bagi eksistensi sebuah band.

Penulis: Willem Jonata
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Slank 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 30 tahun bukanlah waktu sebentar bagi eksistensi sebuah band.

Slank telah melewatinya. Pergantian personel dan penggunaan zat adiktif narkoba mewarnai perjalanan karier mereka.

Namun, itu rupanya tidak membuat mereka stagnan untuk berkarya. Selama 30 tahun, Bimbim dan kawan-kawan telah menelurkan 26 album studio. Jumlah yang sangat produktif dalam kurun waktu tiga dekade. Apa yang menjadi rahasia mereka?

"Kami selalu, yang nomor satu itu bisa ketawa. Maksudnya, main musik itu nomor dua. Yang lebih utama adalah connect antara kami. Jangan sampai skill jago, tapi diajak ngomong cewek enggak nyambung. Kami kalau 12 jam latihan, empat jam doang latihannya. Sisanya ngobrol," ucap Bimbim, Senin, (9/12/2013), di Hotel Sultan, kawasan Senayan, Jakarta.

Kegelisahan menjadi energi mereka dalam berkarya. Nuansa perasaan seperti itu, membuat mereka terus membuat lirik dan mengaransemen musik tanpa batas waktu.

"Jadi, kami enggak pernah berhenti untuk terus membuat sesuatu. Kami harus terus gelisah, karena kalau gelisah, kami akan terus melakukan sesuatu yang membuat kami dipenuhi kreativitas," tuturnya.

Satu hal lagi, Slank selalu melihat ke depan. Mereka tak pernah menyesal akan masa lalunya yang kelam, seperti ketika mereka terjerat lingkaran narkoba.
"Masa lalu cukup disenyumin. Masih banyak yang akan kita raih di masa depan," ucap Bimbim.

Slank akan merangkum perjalanan kariernya selama 30 tahun dalam konser bertajuk "Slank Nggak Ada Matinya".

Konser yang disponsori Djarum Premio, dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SGBK), pada 13 Desember 2013. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved