Selera Musik Mahfud MD Itu yang Syahdu dan Sentimentil
Mahfud MD memang mengikuti perkembangan musik religi sejak 1970-an, mulai dari grup musik lawas sampai Maher Zain di era kini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahfud MD memang mengikuti perkembangan musik religi sejak 1970-an, mulai dari grup musik lawas seperti Gambus Al Fatah, Bimbo, Koes Plus, sampai Debu dan Maher Zain di era kini.
Namun, bukan berarti ia tidak menyukai musik lainnya. Yang kemudian jadi pertimbangannya menyukai musik, menurut bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, bergantung dari lirik dan nuansa yang dibawa pada lagu.
"Saya musik itu bergantung lirik, lagunya yang terdengar agak syahdu dan sentimentil," ucapnya, Senin, (4610/2013), saat ditemui di kawasan Mayestik, Jakarta Selatan.
Ia bisa menikmati semua musik yang ada. Mulai dari musik pop, jazz, bahkan dangdut sekalipun. Namun, dengan catatan alunan musiknya harus syahdu. "Pokoknya yang syahdu, saya nikmati saja," ucapnya.
Namun, diakuinya posisi musik religi begitu spesial di hatinya. Hatinya acapkali tersentuh apabila mendengarkan lagu seperti itu. Ia mencontohkan lagu berjudul "Rindu Rasul", yang dipopulerkan Bimbo.
"Liriknya banyak mengandung pesan," tandasnya.