Film Finding Srimulat
Srimulat Ingin Legendaris Seperti Film Tom and Jerry
Srimulat ingin legendaris seperti film Tom and Jerry.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Mamiek Prakosa menyadari Srimulat merupakan kumpulan pelawak jadul yang sudah aus. Namun, ia punya harapan Srimulat bisa memiliki nasib serupa dengan film kartun "Tom and Jerry" yang sampai kini tetap diputar di televisi dan dicintai oleh penggemarnya.
"Bagaimanapun image-nya Srimulat itu pelawak jadul, tempo dulu, yang sudah aus. Saya cuma mau ingatkan, kasih gambaran, bahwa film kartun "Tom and Jerry" dibuat tahun 1940an. Ketika di-rerun di ribuan televisi sampai sekarang masih dicintai dan ditonton. Insya Allah Srimulat juga begitu," ucapnya, Selasa, (2/4/2013), di Plaza Senayan, Jakarta.
Srimulat memang nyaris terlupakan. Banyak tayangan komedi di televisi yang modern dan jauh lebih segar membuat mereka tidak lagi menjadi pilihan tontonan. Tetapi, tidak bisa dipungkiri kehadiran Srimulat di jagad hiburan memberikan kontribusi dan pengaruh pada komedian generasi selanjutnya.
Karakter dan cara mereka melucu tak jarang diikuti oleh pelawak masa kini. Itulah yang membuat mereka pantas disebut sebagai legenda. Dan itulah yang membuat sutradara Charles Gozali mengangkatnya ke layar lebar dengan judul "Finding Srimulat".
Film yang dirilis pada 11 April 2013 itu, menurut Mamiek Prakosa, merupakan sebuah penghormatan bagi Srimulat. Sebab, dalam film "Finding Srimulat" mengetengahkan kisah grup lawak tersebut di era keemasannya. Ia berharap film itu menjadi semacam titik tolak untuk mengembalikan masa kejayaannya.
"Srimulat tadi digambarkan memang seperti eranya. Tadi ada (adegan) bayi yang lahir di tengah panggung. Mudah-mudahan Srimulat juga bisa memulai era baru," ucapnya.