Maher Zain: Hallo Arek-Arek Suroboyo, Yo Opo Kabare
Suasana histeris terus mewarnai kehadiran penyanyi Maher Zain di SMA Khadijah, Surabaya.

Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Suasana histeris terus mewarnai kehadiran penyanyi Maher Zain di SMA Khadijah, Surabaya. Mulai dari tiba sampai Maher menunggu dipanggil tampil di panggung, namanya terus dielu-elukan. Maher Zain benar-benar menjadi magnet bagi siswa dan semua keluarga besar SMA Khadijah.
Apalagi saat tampil di panggung, pelantun 'Insya Allah' berdarah Arab Libanon ini, menyapa seluruh hadirin dengan kalimat Suroboyoan. "Hallo Arek-Arek Suroboyo," sapa Maher dengan aksen Timur Tengah-Barat.
Suasana makin riuh rendah dan terus histeris, karena Maher benar-benar pandai mengambil hati arek-arek Suroboyo. Ternyata tak hanya kalimat pembuka, namun tanpa diskenario, Maher kembali berucap dengan aksennya berbahasa Suroboyoan. "Yo opo kabare. Maturnuwun.....," ucap Maher yang kini makin membuat hadirin menunggu Maher segera tampil utuh di panggung.
Suasana semakin penuh histeria, karena ada siswa kelas 5 SD tiba-tiba naik panggung. Bocah bernama Nesya ini, dengan berbahasa Inggris bertanya pada Maher, seberapa besar penyanyi itu berbakti kepada orang tua sehingga sukses. Teriakan makin membahana, melihat Maher bediri setengah kaki dengan lutut dijadikan tumpuan agar bisa sejajar dengan Nesya.
Begitu Nesya dipeluk, semua hadirin kembali histeris sebelum akhirnya pertanyaan Nesya dijawab Maher. Selain Nesya, ada siswa lain yang juga tampil di panggung bersama Maher setelah bertanya.
Namun hadirin agak kecewa karena kerinduan mereka akan tembang Insya Allah tak terbayar. Mulai pukul 14.15 WIB hingga pukul 15.15 WIB di SMA Khadijah, Maher ternyata tak membawakan satu lagu pun. Tembang Insya Allah malah dinyanyikan siswa SMA Khadijah sendiri.