Pemilihan Gubernur DKI
Katon Bagaskara Yakin Pemilihan Gubernur Itu Revolusi Cerdas
Musisi Katon Bagaskara yakin pemilihan Gubernur itu merupakan moment yang tepat untuk revolusi cerdas di DKI.

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Katon Bagaskara yakin pemilihan Gubernur itu bukan hanya perhelatan lima tahunan yang rutin dilakukan. Menurut suami dari artis Ira Wibowo ini merupakan moment yang tepat untuk revolusi cerdas di DKI.
Warga Jakarta dapat menjadi agen. Agen untuk memberitahu rakyat memilih pemimpin yang jujur dan berkualitas.
" Bahwa pemilukada bukan sekedar pesta pemilihan. Tapi saat rakyat datang untuk memilih pemimpinnya artinya ini adalah proses revolusi untuk perubahan ke arah yang lebih baik," tandasnya.
Katon mengatakan banyak seniman dan artis yang membicarakan masalah pilkada DKI dibelakang meja. Sebagai seorang seniman, Katon melihat ada pesan yang harus disampaikan ke rakyat.
Personil Kla Project ini selama ini demokrasi dan revolusi selalu digambarkan dengan kekerasan, dimana lebih ke otot dibandingkan otak. Cara paling efektif untuk revolusi menurut Katon adalah mengawal demokrasi.
" Artinya setelah rakyat memberi amanat pada pemimpin sebagai bentuk demokrasi, nah rakyat punya tugas untuk mengawal demokrasi tersebut," ujarnya ditemui Resto Blow Fish, City Plaza, Wisma Mulia ground floor, Jl Jend Gatot subroto. no.42, Jakarta, senin (17/9/2012).
Tidak memilih pada pilkada putaran kedua nanti menurut pemilik album 'Gemini' ini bukan pilihan. Tidak memilih itu berarti anda menyerahkan pilihan kita untuk dipilihkan oleh orang lain.
- Indra Bekti Heran Masih Banyak Warga Jakarta Tak Peduli
- Andre Hehanusa: Siapa pun Gubernurnya Tetap Berteman
- Indra Bekti Tak Suka Golput
- Pantas Wajah Susan Bachtiar Mulus! Rajin Dibersihkan Sih
artis Ira Wibowo ini merupakan moment yang tepat untuk revolusi cerdas di DKI, maksudnya warga Jakarta dapat menjadi agen. Agen untuk memberitahu rakyat memilih pemimpin yang jujur dan berkualitas.
" Bahwa pemilukada bukan sekedar pesta pemilihan. Tapi saat rakyat datang untuk memilih pemimpinnya artinya ini adalah proses revolusi untuk perubahan ke arah yang lebih baik," tandasnya.