Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur DKI

Katon Bagaskara Yakin Pemilihan Gubernur Itu Revolusi Cerdas

Musisi Katon Bagaskara yakin pemilihan Gubernur itu merupakan moment yang tepat untuk revolusi cerdas di DKI.

Penulis: ferro maulana
zoom-inlihat foto Katon Bagaskara Yakin Pemilihan Gubernur Itu Revolusi Cerdas
/Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Katon Bagaskara menghibur para penggemarnya dengan lagu lagu hitsnya di DLiquid Cafe Hotel Grand Clarion Makassar, Senin (25/7). kedatangan katon adalah sebagai duta baca GMGM (Gerakan Makassar Gemar Membaca), (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan)

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Katon Bagaskara yakin pemilihan Gubernur itu bukan hanya perhelatan lima tahunan yang rutin dilakukan. Menurut suami dari artis Ira Wibowo ini merupakan moment yang tepat untuk revolusi cerdas di DKI.

Warga Jakarta dapat menjadi agen. Agen untuk memberitahu rakyat memilih pemimpin yang jujur dan berkualitas.

" Bahwa pemilukada bukan sekedar pesta pemilihan. Tapi saat rakyat datang untuk memilih pemimpinnya artinya ini adalah proses revolusi untuk perubahan ke arah yang lebih baik," tandasnya.

Katon mengatakan banyak seniman dan artis yang membicarakan masalah pilkada DKI dibelakang meja. Sebagai seorang seniman, Katon melihat ada pesan yang harus disampaikan ke rakyat.

Personil Kla Project ini selama ini demokrasi dan revolusi selalu digambarkan dengan kekerasan, dimana lebih ke otot dibandingkan otak. Cara paling efektif untuk revolusi menurut Katon adalah mengawal demokrasi.

" Artinya setelah rakyat memberi amanat pada pemimpin sebagai bentuk demokrasi, nah rakyat punya tugas untuk mengawal demokrasi tersebut," ujarnya ditemui Resto Blow Fish, City Plaza, Wisma Mulia ground floor, Jl Jend Gatot subroto. no.42, Jakarta, senin (17/9/2012).

Tidak memilih pada pilkada putaran kedua nanti menurut pemilik album 'Gemini' ini  bukan pilihan. Tidak memilih itu berarti  anda menyerahkan pilihan kita untuk dipilihkan oleh orang lain.

artis Ira Wibowo ini merupakan moment yang tepat untuk revolusi cerdas di DKI, maksudnya warga Jakarta dapat menjadi agen. Agen untuk memberitahu rakyat memilih pemimpin yang jujur dan berkualitas.

" Bahwa pemilukada bukan sekedar pesta pemilihan. Tapi saat rakyat datang untuk memilih pemimpinnya artinya ini adalah proses revolusi untuk perubahan ke arah yang lebih baik," tandasnya.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved