Senin, 29 September 2025

Isi Lengkap Surat Romahurmuziy Setelah Jadi Tersangka, Mohon Maaf hingga Pesan untuk Anak Istri

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku merasa dijebak dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Penulis: Daryono
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umumm PPP Romahurmuziy atau yang akrab disapa Romy keluar gedung KPK Jakarta memakain rompi tahanan usai diperiksa oleh penyidik, Sabtu (16/3/2019). Romahurmuziy ditahan oleh KPK usai ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan suap seleksi jabatan di Kementerian Agama. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku merasa dijebak dalam Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/3/2019). 

Saat ini, KPK telah menetapkan Romi, sapaan akrabnya, sebagai tersangka. 

Romy diduga sudah menerima uang dengan total Rp 300 juta dari dua pejabat Kementerian Agama di Jawa Timur.

Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi.

Penyidik KPK disaksikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menunjukkan barang bukti operasi tangkap tangan (OTT) Ketua Umumm PPP Romahurmuziy, di gedung KPK Jakarta, Sabtu (16/3/2019). KPK menetapkan tiga tersangka terkait OTT  dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) dengan barang bukti uang Rp 156 juta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penyidik KPK disaksikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menunjukkan barang bukti operasi tangkap tangan (OTT) Ketua Umumm PPP Romahurmuziy, di gedung KPK Jakarta, Sabtu (16/3/2019). KPK menetapkan tiga tersangka terkait OTT dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) dengan barang bukti uang Rp 156 juta. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jawa Timur.

Baca: Pamer Foto Romahurmuziy Berompi Orange Saat Bergaya Ini, Iwan Fals Terpingkal: Dapat Foto Ginian

Romy dianggap mampu memuluskan mereka ikut seleksi karena ia dianggap mampu bekerja sama dengan pihak tertentu di Kemenag.

Adapun pengakuan Romi merasa dijebak ia ungkapkan dalam surat bertulis tangan yang ia berikan kepada wartawan saat ia keluar dari gedung KPK untuk dibawa ke rumah tahanan, Sabtu (16/3/2019). 

Surat Romi itu kini beredar di media sosial WhatsApp.

Surat itu ditulis dalam kertas bergaris dengan tulisan tangan. 

Di akhir surat, Romi membubuhkan tandatangan. 

Berikut isi lengkap surat Romi:

"SURAT TERBUKA UTK INDONESIA

Jakarta, 16/3/2019

1. Saya ingin memulai dengan pepatah Arab: Musibah yg menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah utk kaum yg lain.

2. Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yg tidak pernah saya duga, saya pikirkan, atau saya rencanakan. Bahkan firasatpun tidak. Itulah kenapa saya menerima sebuah permohonan silaturahmi di sebuah lobi hotel yg sangat terbuka dan semua tamu bisa melihatnya. Ternyata niat baik ini justru menjadi petaka.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan