Pilpres 2019
Andi Arief Singgung Jokowi yang Tak Ambil Cuti Pilpres 2019 dan Bandingkan dengan Era SBY
Andi Arief menyinggung Jokowi yang tidak mengambil cuti selama kampanye Pilpres 2019. Ia pun bandingkan dengan era SBY.
Menurut dia, aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mengharuskan dirinya cuti total sehingga masih bisa bekerja.
"KPU tidak mengharuskan itu, ya kan, dan saya masih bisa bekerja, paling hari Sabtu atau Minggu."
"Lebih baik kan, aturan memperbolehkan kok," ucap Jokowi.
Ia menegaskan kalau aturan mengharuskan dirinya harus cuti, maka ia akan cuti.
Sementara itu, menurut anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja, Jokowi selalu cuti setiap kali akan melakukan kampanye.
Namun, memang ada fasilitas negara yang melekat pada dirinya sebagai capres yang juga masih menjabat sebagai Presiden.
"Pak Jokowi cuti kok. Tapi, (fasilitas negara) pasti akan melekat meskipun untuk kampanye," kata Bagja di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019).
"Memang agak lebih berat yang menjabat karena memang ada fasilitas yang melekat dan juga kewenangan yang melekat itu yang dibatasi ketika yang bersangkutan jadi capres," sambungnya.
Bagja mengatakan, ada tiga fasilitas yang didapatkan Jokowi sebagai kepala negara, yaitu fasilitas kesehatan, protokoler, dan keamanan.
Selain itu, masih dari Kompas.com, fasilitas transportasi juga melekat pada diri presiden.
Sebagai calon presiden, Prabowo Subianto juga seharusnya mendapat fasilitas keamanan dan transportasi.
Hal itu merupakan bagian dari jaminan pengamanan standar calon kepala negara.
Ia meminta seluruh pihak tak mempermasalahkan soal fasilitas negara yang melekat pada diri presiden.
"Kalau tiba-tiba ada masalah kepada satu peserta pemilu jadi masalah bagi kita, khususnya pemilu presiden dan wapres," ujar Bagja.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)