Sabtu, 4 Oktober 2025

Gibran Jokowi Ucapkan Selamat Ultah untuk UNS, Singgung Kantin Legendaris 'Mbok Jum'

Gibran Rakabuming Raka, sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat ulang tahun untuk kampus Universitas Sebelas Maret (UNS)

TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Gerbang depan Universitas Sebelas Maret (UNS) di Jl Ir Sutami, Jebres, Solo, Jawa Tengah. 

Gibran Rakabuming Raka, sulung Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun untuk kampus UNS. Ia juga menyinggung kantin Mbok Jum

TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka, sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun untuk kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Selain memberikan ucapan ulang tahun perguruan tinggi negeri di Kota Solo, Gibran juga menyinggung sejumlah hal terkait UNS.

Mulai dari kantin legendaris Mbok Jum dan soal konser di UNS.

Baca: Ramai Kabar Andi Arief & Kasus Narkoba, Kaesang Tak Kalah dengan Gibran Unggah Ini di Twitter

Baca: KABAR TERBARU Syahrini dan Reino Barack, Christine Hakim: Netizen Jangan Sok Tahu!

Baca: Seungri Putuskan Pensiun, Dukungan Mengalir untuk BIGBANG dan VIP: Stay Strong VIP

Demikian berdasarkan cuitan akun Twitter usaha GIbran @markobar1996 hari ini Senin (11/3/2019).

Untuk diketahui, hari ini 11 Maret merupakan hari ulang tahun UNS.

Tepat hari ini juga UNS berusia 43 tahun.

Untuk merayakan momen tersebut, Gibran yang terkenal aktif di akun Twitter usahanya @makrobar1996 itu tak ingin melewatkan untuk mengucapkan ulang tahun kepada UNS.

Padahal ia bukanlah lulusan UNS melainkan alumni Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Insearch, Sydney, Australia.

Lalu berikut ini ucapan Gibran yang diunggah di akun Twitternya.

Untuk diketahui juga, Mbok Jum adalah nama kantin yang fenomenal di kalangan mahasiswa UNS.]

Selain terkenal murah, kantin yang berada di belakang gedung Fakultas Ilmu Budaya dan seberang Fakultas Teknik itu sudah puluhan tahun berdiri.

Berikut ini 5 fakta yang dikutip dari TribunSolo,com terkait kantin legendaris Mbok Jum di UNS.

Berikut hal-hal unik yang berkaitan dengan Mbok Jum di UNS:

1. Berjualan sejak 1979

Kantin Mbok Jum telah ada sejak 1979, tiga tahun setelah UNS Solo berdiri.

Ia dahulu berjualan untuk melayani pekerja proyek pembangunan di UNS, kemudian hingga saat ini berlanjut melayani mahasiswa.

Sampai saat ini, terhitung sudah 38 tahun kantin Mbok Jum melayani civitas akademika UNS mulai dari mahasiswa, karyawan hingga dosen.

“Pernah itu dahulu bupati di daerah Jawa Timur, trus Pak Dekan sekarang, Pak Sahid (Sekretaris Senat UNS) juga dulu jajan e disini,” ujarnya.

2. Menu relatif sama

Menu masakan di kantin Mbok Jum hampir tak mengalami perubahan yang berarti sejak awal berdiri hingga kini.

"Dari dahulu ya gudeg, sambel goreng, soto sama urap, kalau ada yang minta dibuatin apa gitu ya saya bikinkan" ujarnya.

Dengan menu sederhana tersebut, harga yang harus dibayarkan pelanggannya pun hanya berkisar 7 sampai 10 ribu.

Suasana kantin Mbok Jum UNS
Suasana kantin Mbok Jum UNS

3. Sehari habiskan 60 kg beras

Sehari-hari, kantin Mbok Jum bisa menghabiskan beras hingga 60 kg.

"Kalau hari biasa ya 60an kg, kalau mahasiswa belum masuk seperti saat ini ya paling 30an kg," katanya.

Perempuan bernama Jumiyati ini mengaku dalam sehari bisa mendapatkan omzet hingga 5 juta dalam sehari.

4. Alumni UNS sering beri bantuan

Saat-saat reuni sering dimanfaatkan oleh para alumni UNS untuk kembali jajan di Kantin Mbok Jum.

Kesempatan itu juga sering mereka gunakan untuk membayar utang mereka di masa lampau.

"Kalau reuni itu sering pada ngasih uang, alasannya dulu pernah makan tapi belum bayar," katanya, Kamis (27/7/2017).

"Pernah ada yang memberi sampai 3 juta," ujarnya.

Namun menurutnya, pemberian itu bentuk kepedulian mereka.

"Dahulu kan pas mereka kuliah sering saya "openi" istilahnya, jadi sekarang ngasi tambahan modal, alasannya bayar utang yang dahulu," jelas perempuan 66 tahun tersebut.

5. Bagikan bingkisan setiap hari

Salah satu rahasia Kantin Mbok Jum tetap awet selama 38 tahun adalah sedekah dan menjaga hubungan baik dengan lingkungan.

Ia mengaku setiap hari membagikan bungkusan baik nasi dengan lauk ataupun makanan kecil kepada karyawan UNS dan satpam.

Khusus satpam ia memberikannya saat usai berjualan setiap harinya.

"Karena setiap hari lewat, membagi nasi atau gorengan kan hal kecil," terangnya.

Baca: 5 Fakta Jelang Persib Bandung vs Perseru Serui, Strategi Radovic hingga Eze Bidik Gol

Baca: Video Detik-detik Terjadinya Insiden di BNI Dumai hingga Pelaku Dilumpuhkan

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved