Selasa, 30 September 2025

4 Fakta Pesawat Ethiopian Airlines ET302 Jatuh, soal Model Pesawat dan Ada WNI jadi Korban

4 Fakta Pesawat Ethiopian Airlines ET302 Jatuh, soal Model Pesawat dan Ada WNI jadi Korban, Simak Ulasan Lengkapnya Berikut Ini

Penulis: Umar Agus W
ABS-CBN News
Puing pesawat Ethiopian Airlines tipe Boeing 737 MAX 8 yang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Bole di Addis Ababa, Etthiopia, Minggu (10/3/2019). Sebanyak 157 orang tewas dalam kecelakaan tragis ini. 

"Beliau sempat kirim Whatsapp ke saya hari Sabtu, memberitahu dapat tugas ke Nairobi."

"Pesawatnya dari Roma transit dulu di Addis Ababa," papar Adik dari Harina Hafitz, Hari Lutfi, Senin (11/3/2019) pagi WIB.

Harina telah berdomisili di Kota Roma, Italia selama puluhan tahun.

Baca: Ethiopian Airlines ET302 Jatuh, China dan 2 Maskapai Hentikan Operasi Pesawat Boeing 737 Max 8

Dia meninggalkan suaminya yang berkebangsaan Italia dan dua anak.

"Suaminya dan kedua anaknya masih shock, belum tahu harus bagaimana," kata Hari, adik langsung dari Harina yang merupakan sulung dari empat bersaudara.

Secara terpisah, seorang keponakan Harina mengatakan pihak keluarga sedang menunggu kabar dari WFP dan Ethiopian Airlines.

"Semasa hidupnya, beliau ada seorang pekerja keras," kata Sevila, anak dari adik bungsu Harina.

3. Soal Jenis Pesawat

ILUSTRASI lampu di pesawat
ILUSTRASI pesawat (gatwickairport.com)

Jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines ET302 tersebut menimbulkan polemik soal jenisnya.

Pesawat tersebut menggunakan jenis pesawat Boeing 737 Max-8.

Jenis pesawat tersebut sama seperti Lion Air JT-610 penerbangan Jakarta - Pangkalpinang yang jatuh pada Oktober 2018 lalu.

Pesawat Lion Air dengan penerbangan JT-610 rute Jakarta - Pangkalpinang dikabarkan jatuh pada Senin (29/10/2018).

Pesawat yang terbang pada pukul 06.20 tersebut sempat hilang kontak 13 menit setelah take off.

Baca: Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Menghempas Tanah, Staff PBB dari Indonesia Jadi Korban Tewas

Kemudian pesawat tersebut dikonfirmasi jatuh di perairan dekat Tanjung Karawang.

Disisi lain, Anggota Ombudsman RI sekaligus pengamat penerbangan Alvin Lie meminta Kementerian Perhubungan mencermati kecelakaan itu serta mempertimbangkan untuk melarang pesawat jenis tersebut terbang di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved