Pilpres 2019
Video Kampanye Hitam Ibu-ibu di Karawang, Fadli Zon hingga Jokowi Beri Tanggapan
Video kampanye hitam ibu-ibu di Karawang terhadap Jokowi-Ma'ruf viral di sosial media. Terkait hal tersebut, Fadli Zon hingga Jokowi memberi tanggapan
"Karena modal kita, aset terbesar kita persatuan," ucap Jokowi.
2. Ma'ruf Amin
Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin juga memberikan tanggapan terkait fitnah yang menyerang pihaknya.
Ma'ruf Amin meminta pihak kepolisian untuk segera mengungkap aktor intelektualnya.
Menurutnya, penangkapan aktor intelektual penting agar tak ada lagi hoak yang menyebar.
"Saya kira itu harus terus diproses karena harus dicari auktor intelektualisnya. Sebab kalau tidak ini bakal ada lagi keluar. Jadi sumber hoaks itu harus diketahui dan harus diproses," kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Selasa (26/2/2019).
Ma'ruf menilai kampanye hitam sangat berbahaya bagi demokrasi.
Ketua Majelis Ulama Indonesia ini juga menyayangkan adanya fitnah di saat negara ingin menegakkan demokrasi melalui pilpres yang jujur dan bersih.
"Ini sangat berbahaya bagi demokrasi, penegakan demokrasi, dan keutuhan bangsa ini yang kemudian dikotori dengan cara seperti itu," lanjut Ma'ruf.
3. Fadli Zon
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, menilai video yang kini viral bukanlah kampanye hitam.
Menurutnya, hal tersebut merupakan pendapat pribadi yang perlu dilakukan klarifikasi.
Baca: Soal Video Siswa SD Nyanyi Pilih Prabowo-Sandi, PKS: Jangan Kampanye di Sekolah
Baca: Ingin Buktikan Dalang Kerusuhan 98, Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan Zen Sumpah Pocong
Baca: Prabowo Singgung Biaya Bangun Jalan Tol di Indonesia Lebih Mahal, Ini Kata BPJT
"Itu kan pendapat pribadinya. Jadi saya kira itu bukan kampanye hitam. Itu pendapat pribadi dia yang ya mungkin perlu klarifikasi," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Selasa (26/2/2019).
Ia menambahkan jika para pelaku tersebut menyatakan pendapat pribadi yang menjadi polemik.
Fadli Zon menilai, beberapa polemik memang muncul belakangan ini seperti suara azan dan pendapat mengenai LGBT.