Senin, 29 September 2025

3 Fakta Terbaru Pelajar Jatuh dari Saren Cliff Nusa Penida, Ditemukan Sudah Membusuk dan Penuh Luka

Berikut ini tiga fakta terbaru kasus pelajar jatuh dari Saren Cliff Nusa Penida Bali. Ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan penuh luka.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono

Berikut ini tiga fakta terbaru kasus pelajar jatuh dari Saren Cliff Nusa Penida Bali. Ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan penuh luka. Baca berita lengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM - Tiga hari pasca jatuhnya siswa SMKN 1 Nusa Penida, I Made Candra Udiana (18), jasad korban berhasil ditemukan Selasa (26/2/2019).

Candra tewas setelah terperosok ke dalam jurang sedalam 275 meter dengan kemiringan 90 derajat.

Berikut ini fakta terbaru yang telah dihimpun Tribunnews.com dari Tribunbali.com pada Selasa (26/2/2019).

Baca: BREAKING NEWS, Siswa Korban Jatuh dari Tebing 275 Meter di Nusa Pendia Bali Ditemukan

1. Jasad Ditemukan dalam Kondisi Penuh Luka dan Membusuk

Lokasi ditemukannya korban di Saren Cliff Nusa Penida, Bali, Inzet : Jenazah Made Candra Udiyana saat dievakuasi ke RS Pratama Nusa Penida
Lokasi ditemukannya korban di Saren Cliff Nusa Penida, Bali, Inzet : Jenazah Made Candra Udiyana saat dievakuasi ke RS Pratama Nusa Penida (ISTIMEWA/BASARNAS)

Jasad Candra ditemukan Selasa (26/2/2019) sore.

Infromasi tersebut dibenarkan oleh Humas Basarnas Bali, Cakra Negara.

"Korban sudah kami temukan, tadi siang (26/2/2019)," ujar Humas Basarnas Bali, Cakra Negara

Hingga pukul 14.00 Wita, tim Basarnas masih mengupayakan evakuasi korban, melalui jalur laut.

Warga di sekitar lokasi yang berumlah 19 orang berupaya turun ke bawah tebing karena ditemukan tanda-tanda keberadaan korban tersangkut di karang.

Namun karena kondisi medan yang sulit, warga tersebut kembali ke titik kumpul.

"Warga dan keluarga mencari keberadaan korban dengan menggunakan perahu. Korban ditemukan menyangkut di bebatuan karang."

"Untuk mencapai lokasi tersangkutnya korban, warga itu harus berenang, dan memanjat batu karang lagi," ujar Putu Widiada

Proses evakuasi terhadap tubuh korban pun cukup sulit.

Karena tidak memungkinkan dilakukan evakuasi lewat darat, proses evakuasi pun dilakukan lewat laut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan