Senin, 29 September 2025

Kabar Terbaru Slamet Ma'arif Jadi Tersangka, Sebut Akan Kooperatif dan Dapat Bantuan Hukum dari PAN

Slamet Ma'arif menyebut dirinya mendapat bantuan hukum dari PAN & akan kooperatif pada pemeriksaan selanjutnya terkait dugaan pelanggaran kampanye.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Slamet Ma'arif menyebut dirinya mendapat bantuan hukum dari PAN & akan kooperatif pada pemeriksaan selanjutnya terkait dugaan pelanggaran kampanye. 

Ketum PA 212 Slamet Ma'arif dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kampanye. Ma'arif menyebut dirinya mendapat bantuan hukum dari PAN dan akan kooperatif pada pemeriksaan selanjutnya.

TRIBUNNEWS.COM- Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Ma'arif, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Surakarta atas dugaan pelanggaran kampanye di luar jadwal.

Slamet dua kali tidak memenuhi pemanggilan pemeriksaan oleh Polda Jawa Tengah.

Terkait hal tersebut, Slamet mengaku akan bersikap kooperatif terhadap proses hukum selanjutnya.

Menurutnya, selama ini dirinya telah bersifat kooperatif dalam menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.

"Nanti ada proses hukum selanjutnya pasti saya akan kooperatif karena saya dari awal sudah kooperatif," ujar Ma'arif saat ditemui di rumah pemenangan Partai Amanat Nasional (PAN) di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019) dikutip dari Kompas.com.

Ia menampik jika dirinya mangkir dari pemeriksaan.

Ma'arif menjelaskan pada pemeriksaan pertama yang dijadwalkan pada Rabu (13/2/2019), dirinya memiliki jadwal dakwah di luar kota.

Baca: Slamet Maarif Bantah Mangkir dari Panggilan Polisi

Baca: Ketua PA 212 Slamet Ma’arif Batal Diperiksa Polisi

Baca: Ketua PA 212 Slamet Maarif Sempat Menelepon Sebelum Aksi Berlangsung di Solo, Ini Pesannya

Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi pengacar Ma'arif kepada pihak kepolisian.

Pada pemeriksaan kedua dirinya tidak dapat hadir karena sakit.

Ma'arif menceritakan dirinya sudah berada di Semarang untuk menjalani pemeriksaan namun tiba-tiba ia terserang flu dan diharuskan oleh dokter untuk istirahat.

"Kemarin malam Senin itu saya sudah di Semarang ingin menghadiri acara pemeriksaan beserta pengacara. Tapi senin pagi saya sakit, flu berat. Sehingga dokter katakan sebaiknya istirahat," kata Ma'arif.

"Akhirnya pengacara yang datang ke Polda Jawa Tengah memberitahukan bahwa saya tidak bisa diperiksa," tambahnya.

Slamet Ma'arif juga menuturkan jika dirinya akan mendapatkan dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN).

DPP PAN disebut akan memberikan bantuan hukum kepada Slamet Ma'arif.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan