Info BMKG: Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sejumlah Wilayah, Berlaku 31 Januari-3 Februari
BMKG memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia, berlaku pada 31 Januari- 3 Februari 2019.
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Kamis (31/1/2019) dan berlaku pada 31 Januari hingga 3 Februari 2019.
BMKG menjelaskan adanya sirkulasi Eddy di Samudra Hindia barat Kep. Nias.
Sementara itu pola angin di utara Indonesia umumnya bergerak dari arah utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar antara 7 - 25 knot.
Sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya bergerak dari arah barat - barat laut dengan kecepatan angin berkisar antara 7 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Sangihe - Talaud, Laut Banda, Perairan Kep. Tanimbar dan Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.
Gelombang tinggi diperkirakan mencapai 1,25 meter hingga 4 meter.
Baca: Info BMKG: Simak 7 Cara untuk Mengindari Petir di Musim Hujan
Berikut ini informasi lokasi yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dikutip dari laman resmi bmkg.go.id.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (sedang)
1. SELAT MALAKA
2. SAMUDRA HINDIA SELATAN BANTEN HINGGA JAWA TENGAH
3. PERAIRAN SABANG - BANDA ACEH
4. PERAIRAN KEP. ANAMBAS - NATUNA
5. PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE HINGGA KEP. MENTAWAI
6. LAUT NATUNA
7. PERAIRAN ENGGANO - BARAT LAMPUNG
8. PERAIRAN TIMUR BINTAN - LINGGA
9. SAMUDRA HINDIA BARAT SUMATRA
10. LAUT BANDA
11. SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
12. LAUT MALUKU BAGIAN SELATAN
13. PERAIRAN SELATAN JAWA HINGGA SUMBA
14. PERAIRAN UTARA KEP. BANGGAI - SULA
15. SELAT BALI - LOMBOK - ALAS BAGIAN SELATAN
16. LAUT SULAWESI BAGIAN TIMUR
17. PERAIRAN P. SAWU - ROTE - KUPANG
18. PERAIRAN BITUNG - MANADO
19. LAUT TIMOR SELATAN NTT
20. PERAIRAN AMAMAPARE - AGATS
21. LAUT SAWU BAGIAN SELATAN
Baca: 150 Hektar Lahan Sawah dan Tambak di Karawang Terendam Banjir
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (tinggi)
1. PERAIRAN BARAT P. ENGGANO HINGGA BARAT LAMPUNG
2. LAUT ARAFURU BAGIAN BARAT HINGGA TENGAH
3. SAMUDRA HINDIA SELATAN JAWA TIMUR HINGGA NTB
4. LAUT MALUKU BAGIAN UTARA
5. LAUT NATUNA UTARA
6. PERAIRAN KEP. HALMAHERA
7. PERAIRAN KEP. BABAR - TANIMBAR
8. LAUT HALMAHERA
9. PERAIRAN KEP. KAI - ARU
10. PERAIRAN UTARA PAPUA BARAT HINGGA PAPUA
11. LAUT ARAFURU
12. SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA
13. PERAIRAN KEP. SANGIHE - TALAUD
14. PERAIRAN YOS SUDARSO
Baca: BPPTKG Nyatakan Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas
BMKG juga memberikan saran aktivitas pelayaran untuk memperhatikan risiko keselamatan.
1. Perahu nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
BMKG mengimbau masyarakat di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi serta wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Miftah)