Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - Kepulauan Aru Maluku Diguncang Gempa 6,6 SR, Ini Penjelasan BNPB
Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kepulauan Aru Maluku, Sabtu (26/1/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kepulauan Aru Maluku, Sabtu (26/1/2019).
Dikutip dari akun twitter resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 15.12 WIB.
Pusat gempa berada di laut, 112 km barat laut Kepulauan Aru dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini dirasakan di Timika dan Wamena dengan skala II MMI dan di Dobo dan Nabire dengan skala III MMI.
Baca: Gempa Hari Ini - Maluku Diguncang Gempa Berkekuatan 6,6 SR
Atas terjadinya gempa ini, BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Mag:6.6, 26-Jan-19 15:12:48 WIB, Lok:5.51 LS, 133.81 BT (Pusat gempa berada di laut 112 km baratlaut Kep. Aru), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Dobo, II Timika, III Nabire, II Wamena #BMKG," demikian tulis admin @infoBMKG.
Sementara, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga saat ini, BNPB menyatakan tidak ada korban jiwa.
Namun, BNPB mencatat adanya kerugian materiil yakni sebuah rumah rusak ringan dan sebuah rumah sakit rusak ringan (plafon berjatuhan).
Informasi tersebut disampaikan melalui postingan di akun facebook BNPB, Sabtu sore.
Menurut Sutopo, Gempa dirasakan kuat selama 5 detik.
Sebagian masyatakat panik dan keluar rumah saat kejadian.
Sutopo mengatakan, saat ini, BPBD Kepulauan Aru terus melakukan pendataan dan menghimbau agar masyarakat tetap tenang.
"Update Dampak Gempabumi 6.6 SR
Telah terjadi gempa:
- Kekuatan Mag : 6.6 SR
- Waktu : 26 Januari 2019
- Pukul : 15:12:48 WIB
- Lintang : 5.51 LS
- Bujur : 133.81 BT
- Lokasi : (112 km BaratLaut KEP-ARU-MALUKU)
- Kedalaman : 10 Km
Korban Jiwa :
• Nihil
Kerugian Materil :
• 1 Unit rumah rusak ringan
• 1 Unit Rumah Sakit rusak ringan (plafon berjatuhan)
Upaya :
Gempa dirasakan kuat selama 5 detik. Sebagian masyatakat panik dan keluar rumah saat kejadian. Gempa tidak berpotensi tsunami.
• BPBD Kab. Kep. Aru terus melakukan pendataan dan menghimbau agar masyarakat tetap tenang.
• Kondisi saat ini sudah kondusif.
• Masyarakat sudah kembali ke rumahnya masing - masing.
• Tidak ada masyarakat yang mengungsi.
Sutopo Purwo Nugroho
Kapusdatin Humas BNPB."
Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bagi pemeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa saat terjadi gempa bumi seperti yang disampaikan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo.
Berikut bacaan doa saat terjadi gempa bumi, seperti dilansir dari nu.or.id:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.
Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Mengenai kapan doa ini dibaca, Anda bisa menyimaknya lewat tautan nu.or.id di bawah ini:
(Tribunnews.com/Daryono)