Pilpres 2019
Kubu Jokowi Klaim Lebih Unggul, Kubu Prabowo Sebut Jokowi Kurang Pantas Serang Partai
Dalam debat Pilpres 2019, Kubu Jokowi-Ma'ruf klaim unggul dari kubu Prabowo-Sandi. Sementara itu, Kubu Prabowo-Sandi sesalkan serangan personal Jokowi
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani sesalkan sikap Capres petahana Joko Widodo yang menyerang partai, dibanding adu gagasan dan ide dalam sesi debat pertanyaan tertutup.

Muzani merujuk pada pertanyaan Jokowi seputar penanganan kasus korupsi kepada Prabowo Subianto.
Saat itu, sang petahana menyebut Gerindra menjadi partai yang paling banyak mantan koruptornya.
Saat itu Jokowi merasa heran mengapa seorang Ketua Umum partai menyetujui para mantan koruptor untuk maju nyaleg.
Baca: Ganjar Pranowo Komentari Pernyataan Prabowo yang Sebut Luas Jateng Lebih Besar daripada Malaysia
"Kenapa kemudian perdebatannya menjadi menyerang partai? Ini kan perdebatan tentang kenegaraan, ide tentang negara, tapi kemudian 01, dua kali menanyakan partai, katanya tidak menyerang personal?," kata Muzani.
Menurut Muzani, sikap Jokowi kurang pantas lantaran dirinya masih berstatus Kepala Negara.
Kubu Prabowo-Sandi, ungkap Muzani, telah berkomitmen untuk tidak menyerang secara personal dalam debat.
Muzani menilai Prabowo sudah benar untuk tidak menyerang balik Jokowi.
"Buat apa kami serang balik, ini calon pemimpin. Emosi harus diredam, rakyat tidak suka begitu," tegas Muzani.
Baca: 6 Pro Kontra 2 Kubu Soal Debat Capres Pilpres 2019: Skor 3-1, Perasaan SBY, hingga Kritik AHY
(Tribunnews.com/Whiesa)