Komika Gebi Ramadhan Meninggal karena Kanker Hati, Awal Penyebabnya Karena Hepatitis?
Komika Gebi Ramadhan, meninggal dunia pada Selasa (15/1/2019) di usia 24 tahun karena kanker hati yang ia derita sudah lama.
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari dunia Stand Up Comedy.
Komika Gebi Ramadhan, meninggal dunia pada Selasa (15/1/2019) di usia 24 tahun.
Gebi Ramadhan meninggal karena kanker hati yang ia derita sudah lama.
Kabar komika Gebi Ramadhan meninggal pertama kali disampaikan oleh Ernest Prakasa.
Baca: Stand Up Comedian Gebi Ramadhan Meninggal Dunia Setelah Berjuang Lawan Kanker
Melalui akun instagramnya @ernestprakasa, ia menyampaikan bahwa Stand Up Comedian, Gebi Ramadhan, meninggal dunia.
"Di tengah perjuangannya berperang melawan kanker hati, @gebi_ramadhan menyanggupi ajakan gw untuk main di @millymametmovie. Sekarang Gebi udah pergi. Selamat jalan, Geb. Kita semua sayang sama lo," tulis Ernest.
Sebelum Meninggal Dunia, Gebi Ramadhan Sempat Bintangi Film Milly & Mamet garapan Ernest Prakasa.
Kanker Hati dan Hepatitis
Kata hepatitis yang berarti peradangan hati.
Baca: Sahabat Ungkap Komika Gebi Ramadhan Sempat Langgar Pantangan Makan dari Dokter
Ada lima jenis virus hepatitis, yang diberi nama sesuai urutan abjad dari A hingga E.
Sekitar 350 juta orang di dunia terinfeksi hepatitis B kronis dan lebih dari satu juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat.
Dikutip Tribunnews.com dari Everydayhealth.com, Hepatitis B terutama menyebar di Amerika Serikat melalui kontak seksual dan dari narkoba dengan berbagi jarum suntik.
Virus ini bukan pesaing ringan.
Baca: Ernest Prakasa Bagikan Berita Duka, Komika Gebi Ramadhan Meninggal Dunia
Sebab, virus ini dianggap 50 hingga 100 kali lebih menular daripada virus AIDS.
Tetapi, hanya sekitar 10 persen orang yang terinfeksi hepatitis B mengalami infeksi hati kronis.
Jika seseorang telah divaksinasi Hepatitis, ada kemungkinan besar orang itu tidak akan terkena hepatitis B.
Selain Hepatitis B, Hepatitis C lebih cenderung menjadi kronis daripada hepatitis B.
Baca: Anak Perempuan Lebih Mudah Mengalami Obesitas, Mengapa? Ini Penjelasan Ahli Gizi
Jika seseorang telah terinfeksi hepatitis C, kemungkinan mengembangkan infeksi hati kronis adalah antara 55 hingga 85 persen.
Hepatitis C menyebar dengan cara yang sama seperti hepatitis B, tetapi tidak ada vaksin yang tersedia untuk melindungi seseorang dari hepatitis C.
Di Amerika Serikat, sekitar 20.000 orang dengan hepatitis C mengembangkan kanker hati setiap tahunnya.
Bagaimana Hepatitis Menyebabkan Kanker Hati?

Semakin banyak sel hati menjadi teriritasi dan meradang, semakin tidak teratur sel-sel hati tersebut.
Baca: JNE Sesuaikan Tarif Kiriman Karena Biaya Kargo Udara Naik 70 Persen
Supriya Gupta Mohile, MD, seorang ahli kanker di James P. Wilmot Cancer Center di University of Rochester Medical Center, New York, mengungkapkan, sel-sel hati dapat memecah dan melepaskan protein ke dalam hati.
Melepaskan protein ke dalam hati, menurut Gupta, dapat mengganggu susunan genetik sel-sel hati dan meningkatkan kanker.
"Arsitektur berubah dan mutasi (perubahan) dapat berkembang. Sel-sel hati dapat memecah dan melepaskan protein ke dalam hati," jelas Supriya Gupta Mohile.
Infeksi hati kronis karena hepatitis B dan C, dapat mengobarkan hati dan membunuh sel-sel hati.
Baca: Cerita Personel NTRL Hingga Bisa Rilis Album Fisik XXV
Ketika sel-sel hati ini rusak atau hancur, tubuh harus terus-menerus menggantinya.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika sel-sel diganti terlalu sering, ada peningkatan bahaya bahwa mutasi di dalam sel akan diteruskan sampai sel kehilangan kemampuan mereka untuk mengendalikan pertumbuhan mereka sendiri.
Pada titik ini, kanker hati dapat berkembang.
Ada juga bukti bahwa hepatitis B dapat memasuki sel-sel hati, mengganggu gen sel, dan secara langsung menyebabkan mereka menjadi sel kanker.
(Tribunnews.com/Whiesa)