Liga Inggris
Jurgen Klopp Yakin bahwa jeda di Bulan Januari Sangat Membantu Liverpool Meraih Gelar
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp yakin bahwa jeda di bulan Januari akan sangat membantu Liverpool meraih gelar.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp yakin bahwa jeda di bulan Januari akan sangat membantu Liverpool meraih gelar.
Jurgen Klopp percaya bahwa jeda pertandingan Liverpool di akhir Januari akan "100 persen bermanfaat" untuk pasukannya.
Pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool berada di tengah-tengah krisis cedera.
Dejan Lovren dan Joe Gomez absen, sementara Joel Matip di bangku cadangan melawan Brighton saat ia kembali dari cedera bahu.
"Istirahat yang kami dapatkan pada akhir Januari akan menjadi 100 persen bermanfaat bagi anak-anak yang cedera," kata Klopp dikutip Tribunnews dari Liverpool Echo.
Klopp terpaksa menurunkan Ka-Jana Hoever yang berusia 16 tahun di pertandingan dimana Liverpool takluk dari Wolves dengan skor 2-1.
Liverpool siap menikmati bulan Januari yang sangat dibutuhkan, dengan The Reds tersingkir dari Piala EFL dan Piala FA.
Klopp percaya bahwa longgarnya jadwal akan membantu beberapa pemainnya yang cedera pulih sebelum mereka kembali bermain di Liga Inggris dan Liga Champions.
"Saya harap Dejan dan Joe membuat langkah besar untuk kembali, bagi Adam (Lallana) mungkin agak dini tetapi kami memiliki beberapa pemain dan mereka butuh waktu." ujar Klopp.
"Kami memiliki Joel yang telah kembali ketika ia berada di bangku melawan Brighton, tetapi ia juga akan menggunakan waktu untuk penyembuhan tulang dan itu semua membantu sehingga itu baik bagi kita dengan cara itu." tutup Klopp.
Hingga pekan ke-22 bergulir, Liverpool berhasil memuncaki klasemen Liga Inggris dengan mengemas 57 poin.
Liverpool unggul sejauh tujuh angka dari pesaing terdekat, Manchester City, yang belum bermain pada gameweek terkini.
Tangguhnya Liverpool pada ajang Premier League musim ini pun mendapat perhatian dari eks kapten Manchester United, Rio Ferdinand.
Rio Ferdinand memberi saran kepada Juergen Klopp agar meniru cara manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
"Penting bagi Juergen Klopp untuk tidak terlalu fokus dengan catatan sejarah sebab itu akan menjadi beban besar," ujar Ferdinand.
