Selasa, 30 September 2025

3 Fakta Central Neo Soho yang akan Ditutup, Gelar Diskon Besar-besaran hingga Tak akan PHK Karyawan

Berikut ini fakta-fakta tentang ditutupnya Central Neo Soho Jakarta Barat. Gelar diskon besar-besaran hingga tak akan PHK karyawan.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Kompas.com / Dok. Central
Central Neo Soho ditutup, gelar diskon besar-besaran. Berikut ini fakta-fakta tentang ditutupnya Central Neo Soho Jakarta Barat. Gelar diskon besar-besaran hingga tak akan PHK karyawan. Simak selengkapnya disini. 

Dirinya masih akan mendata terkait dengan jumlah karyawan yang akan ditransfer tersebut, yang jelas penutupan dilakukan lebih karena strategi bisnis.

Oleh karena itu, perusahaan memfokuskan seluruh sumber dayanya di Grand Indonesia dan memperkuat omni channel.

Central Neo Soho
Central Neo Soho (Kontan.co.id)


3. Penyebab Ditutup

Sunny Setiawan, Managing Director PT Central Retail Indonesia membenarkan kabar akan menutup gerai yang dibuka sejak taun 2016 tersebut.

“Ya, confirmed Central NeoSoho akan kami tutup. Detailnya nanti akan diinfo oleh PR ya agar serentak,” ujar Sunny kepada Kontan.co.id, Minggu (13/1/2019).

Dilansir dari laman yang sama, berdasarkan surat pengumuman resmi perusahaan yang diterima keputusan penutupan gerai dilakukan karena performa yang tidak sesuai harapan.

Penutupan dilakukan setelah perusahaan melakukan evaluasi terhadap para penyewa mal dan traffic pengunjung.

4. Penyebab pusat perbelanjaan gulung tikar

Persaingan yang begitu ketat membuat banyaknya pusat perbelanjaan ternama harus gulung tikar.

Dilansir dari Kompas.com, Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) DKI Jakarta memandang ada empat faktor yang menyebabkan banyaknya toko dan pusat perbelanjaan tutup.

"Pertama, daya beli masyarakat yang semakin menurun."

"Kondisi ekonomi global yang berimbas terhadap perekonomian nasional yang belum stabil ini menyebabkan kondisi bisnis dan perdagagan kita juga mengalami kelesuan," kata Sarman kepada Kompas.com, Minggu (17/9/2017).

Dengan demikian, lanjut dia, pendapatan masyarakat juga tidak meningkat.
Masyarakat akan semakin selektif dalam membelanjakan uangnya.

Baca: Promo Grauda Indonesia dan Citilink - Nikmati Diskon Spesial hingga Rp 500 Ribu, Ini Syaratnya

Faktor kedua adalah ketatnya persaingan antar pusat perbelanjaan.

Saat ini, tak sedikit kawasan perumahan, apartemen, dan perkantoran juga dilengkapi dengan minimarket dan pusat perbelanjaan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan