pelatih ps tira
Resmi : Rahmad Darmawan Ditunjuk Menjadi Pelatih Baru PS Tira Musim Depan
Mantan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan resmi menangani PS Tira musim depan.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan resmi menangani PS Tira musim depan.
PS Tira melakukan terobosan di bulan Januari 2019, tim berlatar belakang militer itu telah mengumumkan pelatih baru.
Pelatih yang dikontrak ini juga terbilang mengejutkan, dia adalah Rahmad Darmawan alias RD, pensiunan tentara Angkatan Laut (AL).
Baca: Prabowo Soal Selang Cuci Darah Dipakai 40 Pasien: RSCM Bantah, Gerindra Sebut Bisa Jadi Khilfaf
Di musim 2018 kemarin RD melatih Sriwijaya FC pada putaran pertama dan Mitra Kukar FC di putaran kedua.
Namun akhir ceritanya seperti diketahui kurang mengenakkan. Dua-duanya degradasi.
PS Tira juga begitu, walaupun beruntung di akhir musim pada laga terakhir, mampu selamat dari ancaman degradasi, musim kemarin PS Tira ditangani dua pelatih, Rudy Eka yang kemudian diganti Nilmaizar.
Rilis PS Tira memperkenalkan RD sebagai pelatih baru dilakukan pada Rabu 2 Januari 2019, ia menandatangani kontrak di depan Presiden Klub PS Tira.
Dengan begitu resmi sudah PS Tira memiliki pelatih baru, yang menggantikan Nilmaizar karena yang bersangkutan fokus mengikuti pemilihan legislatif DPR RI periode 2019-2024.
PS Tira tampaknya sudah mengikhlaskan Nilmaizar untuk tidak memperpanjang kontraknya sebagai pelatih.
Hal itu karena pelatih asal Payakumbuh itu memilih fokus bertarung di dunia politik.
Nilmaizar sekarang ini masuk Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilihan Legislatif DPR RI periode 2019-2024.
Ia menempati nomor urut 1 dalam daftar caleg dari salah satu partai politik, dengan Dapil Sumatra Barat II.
Oleh karena itu selepas menyelamatkan PS Tira dari degradasi, Nilmaizar langsung fokus berkampanye, turun ke wilayah yang menjadi dapilnya.
Kebetulan kontrak dengan PS Tira juga sudah habis, artinya mantan pelatih Timnas Indonesia sudah tidak ada beban.
Hal ini juga diakui sekretaris PS Tira, Yandri, sosok militer yang bertugas di Kostrad itu mengatakan kalau pihaknya memang harus mencari pelatih baru.