Fakta Singkat Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya, Kronologi hingga Penuturan Para Ahli

Fakta singkat amblesnya Jalan Raya Gubeng di Surabaya pada Selasa (18/12/2018) malam, kronologi hingga penuturan para ahli.

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian jalan di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur ambles dengan kedalaman lebih dari 15 meter pada Selasa (18/12/2018) malam.

Kejadian tersebut menyebabkan Jalan Raya Gubeng Surabaya ditutup total sejak pukul 22.00 WIB semalam dan hanya boleh dilewati kendaraan roda dua.

Lokasi amblesnya jalan tersebut sendiri berada tak jauh dari proyek basement Rumah Sakit Siloam Jalan Raya Gubeng.

Berikut Tribunnews merangkum dari Kompas.com soal fakta-fakta amblesnya sebagian jalan di Jalan Raya Gubeng Surabaya.

Baca: Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Bappeko Sebut karena Ada Kesalahan Pembangunan Proyek

1. Detik-detik amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya

Kejadian amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya ini disaksikan oleh Ali Topan yang merupakan satpam kantor perwakilan harian Kompas Jawa Timur.

Saat Jalan Raya Gubeng ambles pada Selasa malam, Ali tengah berada di kantor yang berjarak 20 meter dari lokasi.

Ia mengaku mendengar suara bergemuruh dan merasakan getaran seperti gempa.

Tak hanya itu, Ali juga mendengar ada suara ledakan dari travo listrik yang berada di depan kantor Bank BNI.

Lokasi Bank BNI sendiri berada tepat di depan Jalan Raya Gubeng yang ambles.

"Banyak warga yang histeris dan menjauh dari lokasi jalan ambles. Banyak kendaraan berhenti dan memilih putar balik," kata Ali Topan.

2. Penampakan Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles via drone

Rekaman video menggunakan drone milik Kompas TV menangkap jelas kondisi terkini Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles pada Selasa malam.

Dalam rekaman tersebut kerusakan jalan cukup parah dan terlihat sejumlah puing-puing bangunan, aspal, serta beberapa pohon terjatuh ke dalam tanah.

Baca: Kondisi Terkini Pasca Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Update Daftar Korban hingga Dugaan Penyebab

Barikade berwarna oranye juga tampak telah dipasang di sisi utara dan selatan lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya.

Tak hanya itu, sekitaran lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng juga telah disterilkan.

Hanya nampak beberapa orang berdiri di pinggiran aspal yang runtuh untuk melihat kondisi amblesnya jalan.

3. Penuturan para ahli soal amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya

- Ahli Geologi Rovicky Dwi Putrohari

Rovicky Dwi Putrohari menjelaskan dua kemungkinan penyebab amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya pada Selasa malam.

Penyebab pertama adalah pengembangan Rumah Sakit Siloam yang tengah membuat basement dan memasang dinding penahan yang tidak cukup kuat.

Rovicky menyebutkan, karena tak cukup kuat menahan beban, membuat dinding ambrol.

"Kemungkinan lain adanya perubahan muka air tanah akibat hujan yang menyebabkan beban bertambah dan dinding tidak kuat menahan," kata Rovicky saat dihubungi Kompas.com hari ini, Rabu (19/12/2018).

Baca: Pasca Jalan Gubeng Surabaya Ambles: Akses Jalan Ditutup, Bappeko Surabaya Akan Lakukan Tes Tanah

- Sutopo Purwo Nugroho

Lewat akin Twitter miliknya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho juga memberi penjelasan terkait amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya.

Menurut Sutopo, amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya disebabkan karena kesalahan konstruksi.

Sama seperti Rovicky sebelumnya, Sutopo juga mengungkapkan dinding penahan tidak mampu menahan beban sehingga jalan ambles.

Terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan.

Sutopo juga menjelaskan amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya tidak ada kaitan dengan patahan Surabaya dan Waru.

"Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi.

Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.

Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles.

Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru."

Baca: Polemik Penyebab Jalan Gubeng Surabaya Ambles: Kejanggalan Pembangunan hingga Pemanggilan 5 Orang

4. Perbandingan Jalan Raya Gubeng Surabaya sebelum dan sesudah ambles

Sutopo Purwo Nugroho mengunggah dua foto yang memperlihatkan perbedaan Jalan Raya Gubeng Surabaya sebelum dan sesudah ambles hari ini, Rabu (19/12/2018).

Ia menjelaskan bahwa dinding galian di lokasi proyek tidak kuat menahan beban di bagian dekat jalan sehingga menyebabkan ambles.

Ditambah lagi dengan adanya getaran dari kendaraan.

"Foto perbandingan antara sebelum dan setelah amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya ini makin menunjukkan bahwa dinding galian tidak kuat menahan beban dinding di bagian dekat jalan.

Ditambah getaran dari kendaraan menyebabkan tanah ambles. Jadi konstruksi dinding tidak kuat."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)