Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

BMKG: Tiga Gempa Sudah Mengguncang Sulawesi dari Pagi Hingga Siang Hari

Gempa telah mengguncang Sulawesi sebanyak tiga kali sejak pagi hingga siang hari ini, Senin (17/12/2018).

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pixabay
Gempa telah mengguncang Sulawesi sebanyak tiga kali sejak pagi hingga siang hari ini, Senin (17/12/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah mengguncang Sulawesi sejak pagi hingga siang hari ini, Senin (17/12/2018).

Gempa yang telah mengguncang wilayah Sulawesi tersebut tercatat sebanyak tiga kali dalam satu hari ini.

Gempa yang mengguncang tiga wilayah Sulawesi tersebut rata-rata berkekuatan Magnitudo 2,7 hingga 4,2.

Dikutip dari laman resmi BMKG, gempa pertama terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang diguncang gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,2 pagi ini.

Baca: Gempa Hari Ini: Donggala Kembali Diguncang Gempa Dengan Kekuatan M 4

Gempa dirasakan pada Senin (17/12/2018) pagi pukul 05.06 WIB.

Gempa berkekuatan M 4,2 tersebut berpusat di darat, tepatnya pada 7 km Utara Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Di Wajo gempa dirasakan dengan skala MMI III.

Sementara di Sidrap gempa dirasakan dengan skala MMI II.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 2 Kali Guncangan di Kab. Wajo Sulsel pada Senin Pagi, 17 Desember 2018

Kemudian gempa kedua kembali terjadi di Wajo pada pukul 06.55 WIB dengan magnitudo 2,7.

Kedalaman gempa yaitu 14 km.

Pusat gempa berada di darat, 12 km baratdaya Kecamatan Lamporong Selatan, Kabupaten Luwu.

Kabupaten Wajo merasakan gempa ini dengan Skala MMI II.

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Wajo Sulawesi Selatan Diguncang Gempa M 4,2 Pagi Ini

Gempa ketiga berada di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dengan kekuatan magnitudo 4.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 12.04 WIB dengan kedalaman 10 km.

Gempa yang mengguncang Kabupaten Donggala berpusat di darat.

Gempa donggala tersebut berada di 11 km timur Donggala dan dapat dirasakan di Tawaeli dengan Skala MMI II.

Baca: Gempa 6,1 SR Guncang Keerom Papua

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Infokan Gempa Berkekuatan 6,1 SR Guncang Papua, 6 Wilayah Terdampak

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Mamasa Kembali Diguncang Gempa Minggu Siang

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved