17 Bupati yang Terjaring OTT KPK Selama 2018, Terbaru Bupati Cianjur
Tahun ini, KPK paling banyak menggelar OTT sepanjang sejarah. Berikut daftar bupati yang terjaring OTT KPK selama 2018
Pada Selasa (10/4/2018), KPK mengamankan Bupati Bandung Barat, Abu Bakar bersama lima pejabat lainnya.
Kader PDIP itu diduga menerima gratifikasi senilai Rp 1,29 miliar, yang ia gunakan untuk meloloskan istrinya, Elin Suharliah menjadi calon Bupati Bandung Barat 2018-2023.
Baca: KPK: Billy Sindoro Segera Disidang Terkait Kasus Suap Meikarta
Jaksa menuntut Abubakar dengan pidana penjara 8 tahun, denda Rp 400 juta subsider 4 bulan, dan membayar uang ganti kerugian sebesar Rp 601 juta.
Jaksa KPK juga meminta agar hak politik Abubakar dicabut.
7. Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud

KPK menggelar OTT di Bengkulu Selatan sejak Selasa (15/5/2018) malam.
Dari operasi tersebut, KPK menangkap empat orang, satu di antaranya Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud.
Ia diduga menerima uang suap senilai Rp 98 juta terkait proyek jalan.
Selain korupsi, Dirwan Mahmud ternyata pernah terjerat kasus pengeroyokan, narkoba, hingga suap di Mahkamah Konstitusi.
8. Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat

Pada Rabu (23/5/2018), Bupati Agus Feisal Hidayat ikut terjaring OTT KPK di wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Agus Feisal ditangkap saat baru setahun menjabat sebagai bupati.
Kader PDIP itu diduga menerika hadiah uang Rp 409 juta terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.
9. Bupati Purbalingga, Tasdi

KPK melakukan penangkapan terhadap enam orang di Purbalingga, Jawa Tengah dan Jakarta pada Senin (4/6/2018) malam.