Jumat, 3 Oktober 2025

17 Bupati yang Terjaring OTT KPK Selama 2018, Terbaru Bupati Cianjur

Tahun ini, KPK paling banyak menggelar OTT sepanjang sejarah. Berikut daftar bupati yang terjaring OTT KPK selama 2018

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Kolase TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan (kiri) dan Bupati Bekasi, Neneng Neneng Hasanah Yasin (kanan) masuk dalam daftar bupati yang terjaring OTT KPK selama 2018. 

Pada Selasa (10/4/2018), KPK mengamankan Bupati Bandung Barat, Abu Bakar bersama lima pejabat lainnya.

Kader PDIP itu diduga menerima gratifikasi senilai Rp 1,29 miliar, yang ia gunakan untuk meloloskan istrinya, Elin Suharliah menjadi calon Bupati Bandung Barat 2018-2023.

Baca: KPK: Billy Sindoro Segera Disidang Terkait Kasus Suap Meikarta

Jaksa menuntut Abubakar dengan pidana penjara 8 tahun, denda Rp 400 juta subsider 4 bulan, dan membayar uang ganti kerugian sebesar Rp 601 juta.

Jaksa KPK juga meminta agar hak politik Abubakar dicabut.

7. Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud

Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud menggunakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/5/2018). Dari OTT tersebut, KPK menetapkan empat tersangka yakni Bupati Bengku Selatan Dirwan Mahmud, Istri Dirwan Mahmud, Hendrati, Kasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Nursilawati, serta Kontraktor Juhari dengan nilai commitment fee sebesar Rp 750 juta terkait lima proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Bengkulu Selatan.
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud menggunakan rompi oranye usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/5/2018). Dari OTT tersebut, KPK menetapkan empat tersangka yakni Bupati Bengku Selatan Dirwan Mahmud, Istri Dirwan Mahmud, Hendrati, Kasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Nursilawati, serta Kontraktor Juhari dengan nilai commitment fee sebesar Rp 750 juta terkait lima proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Bengkulu Selatan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

KPK menggelar OTT di Bengkulu Selatan sejak Selasa (15/5/2018) malam.

Dari operasi tersebut, KPK menangkap empat orang, satu di antaranya Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud.

Ia diduga menerima uang suap senilai Rp 98 juta terkait proyek jalan.

Selain korupsi, Dirwan Mahmud ternyata pernah terjerat kasus pengeroyokan, narkoba, hingga suap di Mahkamah Konstitusi.

8. Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat

Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat keluar menggunakan rompi oranye usai diperiksa penyidik di gedung KPK, Jakarta, Jumat (25/5/2018). KPK resmi menahan Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat dan Kontraktor Tony Kongres serta mengamankan barang bukti sebesar Rp 409 juta terkait proyek pekerjaan Pemerintah di Kabupaten Buton Selatan.
Bupati Buton Selatan, Agus Feisal Hidayat keluar menggunakan rompi oranye usai diperiksa penyidik di gedung KPK, Jakarta, Jumat (25/5/2018). KPK resmi menahan Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat dan Kontraktor Tony Kongres serta mengamankan barang bukti sebesar Rp 409 juta terkait proyek pekerjaan Pemerintah di Kabupaten Buton Selatan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pada Rabu (23/5/2018), Bupati Agus Feisal Hidayat ikut terjaring OTT KPK di wilayah Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Agus Feisal ditangkap saat baru setahun menjabat sebagai bupati.

Kader PDIP itu diduga menerika hadiah uang Rp 409 juta terkait proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.

9. Bupati Purbalingga, Tasdi

Bupati Purbalingga Tasdi menggunakan rompi oranye usai diperiksa penyidik terkait OTT Purbalingga di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6/2018). KPK menetapkan lima tersangka yakni Bupati Purbalingga Tasdi, Kabag ULP Purbalingga Hadi Iswanto, 3 kontraktor yakni Hamdani Kosen, Librata Nababan, dan Ardirawinata Nababan serta mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 100 juta dan 1 mobil merek Toyota Avanza terkait proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center.
Bupati Purbalingga Tasdi menggunakan rompi oranye usai diperiksa penyidik terkait OTT Purbalingga di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/6/2018). KPK menetapkan lima tersangka yakni Bupati Purbalingga Tasdi, Kabag ULP Purbalingga Hadi Iswanto, 3 kontraktor yakni Hamdani Kosen, Librata Nababan, dan Ardirawinata Nababan serta mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 100 juta dan 1 mobil merek Toyota Avanza terkait proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

KPK melakukan penangkapan terhadap enam orang di Purbalingga, Jawa Tengah dan Jakarta pada Senin (4/6/2018) malam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved