Sabtu, 4 Oktober 2025

9 Fakta JD, Pelaku Penyebar Hoaks Jokowi PKI : Belajar Mengedit Secara Otodidak

Pelaku penyebar hoaks JD telah ditangkap polisi akibat menyebarkan hoaks keterkaitan Presiden Jokowi dengan PKI.

Penulis: Vebri
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
9 Fakta JD, Pelaku Penyebar Hoax Jokowi PKI : Belajar Mengedit Secara Otodidak 

4. Berkomunikasi dengan akun penyebar kebencian

JD mengakui seering berkomunikasi dengan akun penyebar ujaran kebencian dan hoaks.

Namun hanya sebatas direct message (DM) melalai Instagram.

"Komunikasi (dengan akun penyebar hoaks dan ujaran kebencian lainnya) sebatas via DM saja. Tapi saya enggak pernah kenal, DM saja. Paling membicarakan tentang postingan saya saja, paling di-comment 'ini bagus'," paparnya.

5. Pertama hanya menyerang Ahok

JD diketahui telah menyebarkabn ujaran-ujaran kebencian sejak tahun 2016.

Tujuan awalnya hanya untuk menyerang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Awalnya dari kasus Ahok karena menista agama, jadi timbul niat untuk melawan Ahok," kata JD kepada wartawan, di Kantor di Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat.

6. Menyerang Jokowi karena tidak suka dengan kebijakannya

JD mengaku ia tidak menyukai kebijakan Presiden Jokowi yanng diam-diam melakukan kenaikan harga.

"Kenapa Pak Jokowi? Karena saya kurang suka dengan kebijakannya menaikkan harga tanpa pemberitahuan, seperti BBM dan tarif listrik," ucap JD.

7. Belajar mengedit foto secara otodidak

JD telah mengunggah sebanyak 1.186 kali, di mana 843 unggahan berupa gambar ia edit sendiri.

Kemampuannya itu diperoleh dari hasil belajar secara otodidak.

8. Motif Ekonomi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved