Gempa Hari Ini
BMKG Catat 5 Gempa Berkekuatan 5 SR, Kamis 15 November 2018, Terjadi di Bali hingga Sulawesi
BMKG mencatat ada 5 gempa berkekuatan di atas 5 SR yang terjadi mulai dari Bali hingga Sulawesi, Kamis (15/11/2018).
TRIBUNNEWS.COM - Serangkaian gempa kembali melanda berbagai daerah di Indonesia, Kamis (15/11/2018) hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada lima guncangan gempa yang terjadi mulai dari Bali hingga Sulawesi.
Dilansir Tribunnews.com dari akun Instagram @infobmkg, berikut penjelasan selengkapnya mengenai kelima gempa tersebut.
Baca: BMKG Catat 4 Kali Gempa, Pemicu Gempa Mamasa karena Gempa Palu dan Donggala
#1
Gempa pertama tercatat terjadi di Bali tepatnya Kota Denpasar pada Kamis (15/11/2018) pukul 00.23 WIB.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini berkekuatan 5,3 Skala Richter.
Episenter gempa terletak pada koordinat 9,59 LS dan 115,38 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 104 km arah selatan Kota Denpasar, Propinsi Bali dengan kedalaman 38 km.
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa di Denpasar ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
Selain Denpasar, guncangan gempa juga terasa hingga Tabanan,Karangasem, Kuta, Jimbaran, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Barat III-IV MMI, Gianyar, Klungkung, Nusadua, Legian, dan Sumbawa III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#2
Gempa bumi kedua terjadi di Sulawesi pada pukul 06.01 WIB dengan kekuatan 5,5 Skala Richter.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2.96 LS dan 119,44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 km Tenggara Mamasa-Sulbar, 36 km Barat Laut Tana Toraja-Sulsel, 54 km TimurLaut Polewali Mandar-Sulbar, 62 km Tenggara Mamuju- Sulbar dan 1446 km TimurLaut Jakarta-Indonesia dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca: Update BMKG: Kamis Pagi hingga Siang, Tercatat 20 Kali Gempa di Mamasa, Sulawesi Barat
#3
Gempa selanjutnya kembali terjadi di Sulawesi Barat, tepatnya di Mamasa dengan kekuatan 5,5 Skala Richter pada pukul 06.01 WIB.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,95 LS dan 119,41 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km arah timur Kota Mamasa, Kabupaten Mamasa, Propinsi Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km.
Memperhatikan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Mamasa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme turun.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Mamasa dan Toraja dalam skala intensitas IV MMI serta Mamuju III MMI.
Hingga pukul 06.24 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
#4
Tak lama berselang, gempa keempat kembali melanda Sulawesi.
Gempa yang terjadi pada pukul 06.31 WIB itu berkekuatan 5 Skala Richter.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,91 LS dan 119,44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 km Tenggara Mamasa-Sulbar, 38 km Barat Laut Tana Toraja-Sulsel, 58 km TimurLaut Polewali Mandar-Sulbar, 60 km Tenggara Mamuju- Sulbar dan 1447 km TimurLaut Jakarta-Indonesia dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
#5
Gempa terakhir yang dicatat BMKG lagi-lagi terjadi di Sulawesi.
Tepatnya pada pukul 10.55 WIB dengan kekuatan 5 Skala Richter.
Episenter gempa terletak pada koordinat 2,99 LS dan 119,46 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 km Tenggara Mamasa-Sulbar, 32 km Barat Laut Tana Toraja-Sulsel, 52 km TimurLaut Polewali Mandar-Sulbar, 65 km Tenggara Mamuju- Sulbar dan 1447 km TimurLaut Jakarta-Indonesia dengan kedalaman 10 km.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)