Fakta Abdurrahman Baswedan, Kakek Anies Baswedan yang Dikukuhkan Jadi Pahlawan Nasional
Presiden Jokowi mengukuhkan 6 Pahlawan Nasional. Satu diantaranya adalah Abdurrahman Baswedan. Simak faktanya berikut ini.
Aburrahman mengorbankan keselamatannya karena saat itu ia memproleh hambatan dan gangguan yang cukup besar.
Abdurrahman tak kehabisan akal, ia menyimpan dokumen itu di dalam kaos kakinya.
Sampai pada akhirnya dokumen penting tersebut sampai di Indonesia dengan aman.
Lewat dokumen itu, Indonesia diakui sebagai negara merdeka secara penuh, baik de facto maupun de jure.
3. Jurnalis Menjadi Profesi Pertamanya
Ia mempelajari segala hal secara mandiri dan otodidak.
Begitupun dengan kemampuan menulis, hingga ia bertemu dengan wartawan keturunan Arab di Hindia Belanda, Salim Maskati.
Abdurrahman kemudian diangkat menjadi Sekertaris Jenderal PAI.
Ia dinobatkan menjadi salah seorang dari 111 perintis pers nasional yang tangguh dan berdedikasi.
4. Menjadi Anggota BPUPKI
Abdurrahman merintis karier politiknya usai bergabung dengan PAI (Persatoean Arab Indonesia).
Kemudian ia diangkat sebagai anggota Chuo Sangi In (Dewan Penasihat Pusat).
Menjelang kemerdekaan, Abdurrahman dilibatkan menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Selanjutnya, setelah merdeka, ia menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Pada era republik baru, Abdurrahman Baswedan diangkat menjadi Menteri Muda Penerangan.