Selasa, 30 September 2025

Fenomena Langit Bulan Juni 2022 di Indonesia: Ada Supermoon hingga Solstis

Berikut fenomena langit pada bulan Juni 2022, mulai dari Supermoon hingga Solstis.

Istimewa
Fenomena Supermoon. Berikut fenomena langit pada bulan Juni 2022, mulai dari Supermoon hingga Solstis. 

Pada 21 Juni menandai hari terpanjang dalam setahun di atas khatulistiwa di belahan bumi utara, biasa disebut “titik balik matahari musim panas.”

Titik balik matahari adalah hari astronomi yang penting, karena menandai pergantian musim dan langkah lain kita mengelilingi matahari.

Fenomena ini dapat disaksikan pada Selasa, 21 Juni 2022 pukul 16.13 WIB.

7. Konjungsi Bulan-Neputunus, 21 Juni

Pada 21 Juni merupakan waktu terbaik untuk menyaksikan planet Neptunus di langit, dikutip dari Kompas.com.

Hal tersebut karena planet Neptunus akan berada di garis lurus dengan bulan pada saat peristiwa ini terjadi.

Namun, untuk menyaksikan fenomena ini harus menggunakan alat bantu.

7. Okultasi Uranus oleh Bulan, 25 Juni

Okultasi merupakan peristiwa terhalangnya benda lagit yang tampak lebih kecil oleh benda langit lain yang tampak lebih besar juka diamati dari Bumi, dikutip dari lapan.go.id.

Hal tersebut karena konfigurasi ketiga benra langit mebentuk garis lurus jika diamati dari pengamatan tata surya.

Di Indonesia, Bulan berfase Sabit Akhir dengan iluminasi antara 15,3 % -15,1 % ketika mengokultasi Uranus.

Waktu dan wilayah untuk menyaksikan fenomena ini di Indonesia:

- Ketika Fajar sebelum Matahari terbit: Jawa, Bali, NTB, NTT sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, Sulawesi , Maluku Utara dan Maluku.

- Ketike Fajar sebelum Matahari terbit hingga Matahari terbit: Provinsi Papua Barat dan Papua.

Adapun fonemena ini hanya dapat disaksikan menggunakan alat bantu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved