Fenomena Langit Bulan Juni 2022 di Indonesia: Ada Supermoon hingga Solstis
Berikut fenomena langit pada bulan Juni 2022, mulai dari Supermoon hingga Solstis.
Bulan Purnama Super atau biasa disebut dengan Bulan Purnama Periege merupakan fase bulan yang terjadi beriringan dengan ketika Bulan berada di titik terdekatnya dari Bumi, dikutip dari lapan.go.id:
Bulan Purnama Super terjadi setahun sekali pada setiap tahunnya.
Mengutip dari Edusainsa.brin.go.id, Puncak Bulan Purnama Super terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51.35 WIB/19.51.35 WITA/20.51.35 WIT dengan jarak 357.658 km.
Sementara itu, Bulan Purnama Super dapat disaksikan dari arah Tenggara hingga Barat Daya sebelum Matahari terbenam hingga setelah Matahari terbit.
4. Konjungsi Bulan-Saturnus, 18 Juni
Pada bulan Juni, Saturnus adalah planet pertama yang "bertemu" dengan Bulan di langit malam.
Pada pagi hari tanggal 18 Juni, Anda dapat melihat Bulan dan Saturnus di bagian langit yang sama, tampak terpisah 4°16′ pada jarak terdekatnya.
Jarak ini akan terlalu jauh untuk dilihat dengan teleskop atau teropong.
Namun, Anda akan dapat melihat dari 72 % Bulan yang memudar ke Saturnus.
5. Konjungsi Bulan-Jupiter, 21 Juni
Jupiter adalah planet berikutnya yang memiliki pendekatan visual dekat dengan Bulan pada bulan Juni, tepatnya pada 21 Juni.
Anda dapat melihat keduanya saling berdekatan di langit dan melewati jarak 2°44′ pada jarak terdekatnya.
Bulan akan berada dalam fase sabit memudar yang lebih menguntungkan daripada saat Saturnus berada di dekatnya.
Sehingga fenomena ini dapat disaksikan ketika pagi hari dengan langit yang cerah.
6. Solstis, 21 Juni