Jumat, 3 Oktober 2025

Ada Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Indonesia Hanya Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020. Namun, di Indonesia, fenomena ini dapat diamati sebagai Gerhana Matahari Sebagian.

Penulis: Sri Juliati
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). Durasi terjadinya GMC selama 3 jam 51 menit 4 detik, sedangkan durasi cincin berlangsung selama 3 menit 17 detik. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

Sebab, intensitas cahaya Matahari yang sangat kuat dapat merusak mata dan menyebabkan kebutaan.

Demikian dikatakan Kepala Bagian Humas LAPAN, Jasyanto saat fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019 lalu.

Begitu juga dengan fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 21 Juni, besok.

Walau akan terlihat sebagai Gerhana Matahari Sebagian, tapi masyarakat dilarang melihat langsung.

Untuk bisa menyaksikan Gerhana Matahari secara aman, pakai kacamata gerhana maupun teleskop yang sudah dilengkapi filter.

Dikutip dari situs gerhanaindonesia.id milik LAPAN, guna filter untuk menyaring sebagian besar cahaya Matahari, sehingga cahaya yang diterima mata tidak berbahaya.

Selain kacamata gerhana dan teleskop, pengamat juga bisa melakukan proyeksi lubang jarum untuk mengamati Gerhana Matahari Sebagian.

Saat Gerhana Total, silakan lihat tanpa penyaring.

Namun, begitu Bulan mulai meninggalkan Matahari, kenakan kembali kacamata gerhana atau teleskop yang sudah dilengkapi filter.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved