Sabtu, 4 Oktober 2025

Inilah Proses Terjadinya Hujan Buatan untuk Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan

Untuk mengatasi kebakaran hutan, pemerintah akan membuat hujan buatan. Inilah proses terjadinya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
(TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)
Asap membumbung dari kawasan lahan di kawan Sungai Siring dipantau dari Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (15/9/2019). Kebakaran diduga pembakaran lahan sekitar 1 KM dari Runway Bandara APT Pranoto disayangkan karena mengakibatkan penerbangan terganggu. Selain itu, kebakaran lahan tidak ditangani dengan serius oleh pihak berwenang. 

Agus menyampaikan, operasi tersebut sangat tergantung keberadaan awan yang berpotensial hujan.

Jika awan tersebut terdeteksi, pesawat akan diterbangkan dan mengeluarkan bahan semai di atas awan untuk menciptakan hujan buatan.

"Saat pesawat terbang sampai di awan yang potensial hujan maka petugas membuka keran dan garam akan keluar melalui pipa untuk menaburi awan dengan garam."

"Bahan semai garam NaCl akan mengikat butiran-butiran air dalam awan, kemudian menggumpal menjadi berat dan akhirnya jatuh menjadi hujan," tutur dia.

Untuk saat ini, tim di lapangan masih menunggu keberadaan awan potensial dalam jumlah cukup banyak.

"Tim masih menunggu sampai pertumbuhan awan potensial cukup banyak dan kemudian dilakukan operasi TMC," kata Agus.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Atasi Karhutla di Riau, Pemerintah Siagakan 3 Pesawat untuk Hujan Buatan"

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Devina Halim/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved