Senin, 6 Oktober 2025

Cerita Pemenang Tim Olimpiade Biologi Indonesia Bisa Raih Empat Perak di IBO ke-29

"Biologi, kan selama ini identik dengan hafalan. Padahal di olimpiade tidak ada hafalan. Semuanya analisis," katanya.

IST
Peserta kompetisi International Biology Olympiad (IBO) 2018 d Teheran, Iran. 

Menyoal pengembangan sains di pendidikan menengah, menurut Faisal selain fasilitas laboratorium yang baik, kunci keberhasilan ada di guru yang mampu menerapkan pembelajaran inovatif.

"Yang awal adalah bagaimana menumbuhkan kecintaan siswa terhadap biologi. Dari situ kemudian bisa dipupuk. Siswa menjadi aktif, kemudian guru bisa mengajar dan membimbing siswa dengan baik," jelas Faisal.

Sekedar informasi, pada hari pertama, siswa Indonesia mengerjakan empat topik praktikum selama masing-masing 90 menit, yaitu:
1) Biologi Tumbuhan (fisiologi dan adaptasi tumbuhan);
2) Biokimia dan Biologi Molekuler (isolasi protein);
3) Biologi Hewan (anatomi lintah dan pengamatan tungau);
4) Ekologi dan Evolusi Mikroba.

Selanjutnya, di hari kedua, para siswa mengerjakan dua set soal teori menggunakan komputer dengan total waktu pengerjaan selama enam jam. Seluruh tes dilakukan di kampus Shahid Beheshti University, Tehran, Iran.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved