Selasa, 7 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Ini Ciri-ciri Sosok Misterius yang Diduga Lakukan Sabotase 189 Menu MBG di Boyolali Jateng

Menurut Kepala Sekolah SDN Siswodipuran, Sri Sulasmi sosok misterius tersebut masuk ke ruangan SD. Sosok tersebut bukan wali murid bukan pula petugas

Editor: willy Widianto
TRIBUNNEWS/BAYU PRIADI
KORBAN MBG - Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan tidak akan membebani orangtua, pihak sekolah maupun pemerintah daerah dalam hal pembiayaan pengobatan penerima manfaat MBG yang mengalami keracunan. Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menyatakan BGN menanggung semua biaya pengobatan itu saat ditemui di Cibubur, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/BAYU PRIADI 

Ada data dari tiga lembaga sebagai berikut Badan Gizi Nasional (BGN), 46 kasus keracunan, dengan jumlah penderita 5.080, ini data per 17 September 2025. Kedua dari Kemenkes, 60 kasus dengan 5.207 penderita, data per 16 September 2025.

Kemudian BPOM, 55 kasus dengan 5.320 penderita, data per 10 September 2025. Hasil kajian BPOM,  puncak kejadian keracunan terjadi pada Agustus 2025, dengan sebaran terbanyak di Jawa Barat.

Baca juga: Soal Keracunan Program MBG, Pemerintah Diminta Prioritaskan Keselamatan Rakyat 

Adapun penyebab utama keracunan tersebut diantaranya adalah higienitas makanan, suhu dan ketidaksesuaian pengolahan pangan, kontaminasi silang, serta indikasi alergi pada penerima manfaat.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Alasan 189 Porsi MBG di Boyolali Ditarik Usai Diduga Disabotase, Demi Keamanan Siswa' 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved