Gereja Santo Yakobus Rasul Kotakeo di Nusa Tenggara Timur Resmi Berdiri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uskup Agung Ende Mgr. Paulus Budi Kleden SVD meresmikan Gereja Santo Yakobus Rasul di Kotakeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (27/9/2025).

Ribuan umat dari Kotakeo dan sekitarnya hadir dalam rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari dan diwarnai upacara adat NTT.

Peresmian gereja ini tidak lepas dari jasa almarhum Jacob Nuwa Wea, tokoh asal Kotakeo yang saat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI meletakkan batu pertama pembangunan gereja pada 29 Mei 2004. 

Ia juga menjadi donatur utama pembangunan. Perjuangan tersebut kemudian diteruskan oleh istri dan anak-anaknya, yakni Ibu Amy Jacob Nuwa Wea, Wiliam Yani Wea, Lusiany Wea, Andi Gani Nena Wea, dan Audi Wea.

Bangunan gereja berkapasitas 1.000 umat itu diberkati pertama kali pada Juli 2014 oleh almarhum Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, bertepatan dengan perayaan satu abad Sekolah Dasar Katolik (SDK) Kota. 

Pada pleno paroki tahun 2019, muncul gagasan pembentukan stasi paroki Kotakeo yang kemudian mendapat persetujuan dan didefinitifkan menjadi Stasi Paroki Santo Petrus Martir pada 9 Januari 2022.

Berkat dukungan umat dan keluarga besar almarhum Jacob Nuwa Wea, stasi tersebut berkembang pesat hingga akhirnya diusulkan menjadi paroki definitif dengan perubahan nama menjadi Paroki Santo Yakobus Rasul Kota Keo. 

Uskup Agung Ende resmi menetapkan perubahan tersebut melalui SK pada 1 Juni 2025.

Dalam sambutannya melalui video disaksikan ribuan warga, Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea menyampaikan rasa terima kasih kepada Uskup Agung Ende yang telah meresmikan sekaligus memimpin misa peresmian. 

Andi Gani juga memberikan apresiasi kepada Romo Oncy sebagai pastor paroki, Bupati Nagekeo dan jajaran, serta seluruh keluarga besar Kotakeo atas dukungan besar mereka.

"Gereja Santo Yakobus Rasul ini adalah wujud nyata cinta almarhum Bapak Jacob Nuwa Wea kepada tanah kelahirannya. Kami sekeluarga sangat bersyukur cita-cita beliau akhirnya terwujud. Terima kasih kepada Yang Mulia Uskup, Pemda, pastor, dan seluruh umat yang telah bersama-sama mendukung perwujudan rumah doa ini," kata Andi Gani dikutip Minggu (28/9/2025). 

Wiliam Yani Wea dan Audi Wea pun mengaku terharu karena cita-cita almarhum Jacob Nuwa Wea akhirnya terwujud. "Ini adalah bukti kecintaan beliau yang diwariskan kepada keluarga dan masyarakat Kotakeo," ujar Wiliam.