Minggu, 5 Oktober 2025

WNA Inggris yang Terseret Arus di Pantai Legian Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 3 Hari Pencarian

Sejak hari pertama, tim SAR mengerahkan berbagai unsur penyelamatan baik melalui jalur laut maupun darat

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa/Humas SAR Denpasar
EVAKUASI - Proses pencarian korban WNA Inggris yang hilang terseret arus di Pantai Legian. Akhirnya membuahkan hasil, namun sayang korban telah meninggal dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pencarian panjang terhadap seorang turis Inggris yang dilaporkan hilang akibat terseret arus di Pantai Legian akhirnya membuahkan hasil. 

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban dalam kondisi meninggal dunia setelah melakukan operasi pencarian intensif selama tiga hari, Jumat (26/9/2025) siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengungkapkan bahwa operasi pencarian dimulai sejak laporan hilangnya korban diterima awal pekan ini.

Sejak hari pertama, tim SAR mengerahkan berbagai unsur penyelamatan baik melalui jalur laut maupun darat.

Pada hari ketiga, Jumat pagi, pencarian kembali dilanjutkan dengan melibatkan satu unit rubber boat dan dua unit jetski untuk menyisir area perairan dari Pantai Kelan hingga sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, Search Rescue Unit (SRU) darat melakukan penyisiran di sepanjang bibir Pantai Legian menuju arah utara.

Baca juga: Sosok Dede, Wisatawan Asal Tasik Tewas Tenggelam di Situ Salawe Garut, Berniat Selamatkan Anak-anak

Upaya awal di pagi hari sempat menemui kendala. Pencarian menggunakan jetski pada pukul 11.20 WITA belum membuahkan hasil, begitu pula tim laut yang menyisir dari arah Kelan. Namun, pada sorti pencarian berikutnya, keberuntungan berpihak pada tim penyelamat.

“Korban berhasil ditemukan pada pukul 12.30 WITA oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan jetski Balawista. Lokasi penemuan berada di koordinat 08°42'04.58"S - 115°8'56.11"T, sekitar satu kilometer ke arah barat laut dari titik awal kejadian,” jelas Sidakarya.

Korban diketahui bernama Harrison Edward Nada Kontounas (23), seorang warga negara Inggris yang tengah berlibur di Bali.

Saat ditemukan, jenazah masih mengenakan celana berwarna oranye terang yang memudahkan proses identifikasi.

Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga yang turut mendampingi proses evakuasi kemudian mengonfirmasi identitas korban di rumah sakit.

Tim SAR Kerahkan Berbagai Unsur

Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Balawista Badung, Polair Polda Bali, Ditsamapta Polda Bali, serta dukungan para nelayan setempat.

Koordinasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan proses pencarian meski hasilnya berakhir duka.

“Keselamatan adalah prioritas. Kami terus mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati, terutama saat kondisi ombak sedang tinggi,” tambah Sidakarya.

Pantai Legian merupakan salah satu destinasi populer di Bali yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenam dan ombak yang cocok untuk berselancar.

Namun, keindahan ini juga menyimpan potensi bahaya, terutama arus balik (rip current) yang kerap muncul secara tiba-tiba.

Beberapa insiden serupa sebelumnya juga pernah terjadi, sehingga pengawasan dan kesadaran pengunjung menjadi hal yang sangat penting. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul WNA Inggris Terseret Arus di Pantai Legian Ditemukan Meninggal Dunia, Pada Jumat 26 September 2025!

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved