Senin, 29 September 2025

Tingkatkan Produksi Pangan, Kemenkop Perkuat Jaringan Usaha Kopdes Merah Putih

Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi RI melaksanakan lokakarya permagangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Febri Prasetyo
HO/Kemenkop
KOPERASI DESA - Lokakarya permagangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di ekosistem bisnis Koperasi Al Ittifaq di Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi RI melaksanakan lokakarya permagangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Program ini berfokus memperkuat jaringan usaha dalam ekosistem bisnis yang terintegrasi.  

"Penguatan jaringan usaha koperasi adalah kunci memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi, sekaligus mengangkat daya saing produk anggota. Melalui kolaborasi yang konkret, kita dorong koperasi naik kelas dan kian menyejahterakan," ujar Asdep Akselerasi Jaringan Usaha Kemenkop Cecep Setiawan melalui keterangan tertulis, Kamis (25/9/2025).

Sebanyak 50 orang perwakilan dari 23 Koperasi Desa Merah Putih yang berasal dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut mengikuti rangkaian kegiatan yang sangat produktif. 

Kegiatan berlokasi di ekosistem bisnis Koperasi Al Ittifaq di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pelatihan ini wahana praktik terpadu agar penguatan manajerial dan jaringan usaha koperasi langsung terhubung dengan realitas operasional di lapangan.

"Lokakarya ini bukan hanya sebatas pelatihan, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun koperasi KDKMP yang mandiri, berjejaring, dan berkelanjutan," kata Cecep.

Program ini menggabungkan penguatan kapasitas manajerial dan kelembagaan koperasi dengan perluasan jejaring lintas daerah.

Program ini sekaligus mendorong adopsi model pengelolaan berbasis rantai pasok agar koperasi mampu memperluas akses pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.

Selama tiga hari, peserta mengikuti rangkaian pembelajaran yang menautkan teori ke praktik nyata, yakni penguatan tata kelola dan strategi pengembangan usaha, pendalaman model bisnis serta rantai pasok, simulasi transaksi dan pencatatan keuangan koperasi, hingga kunjungan lapangan ke unit pertanian, distribusi, dan ritel. 

Seluruh proses dirangkai dalam lokakarya penyusunan konsep bisnis yang berujung pada business matching dan finalisasi rencana aksi setiap koperasi.

Baca juga: Menkop Ferry Juliantono: Proses Pencairan Kredit ke Kopdes Merah Putih Dipercepat

Hasil pembelajaran langsung diterjemahkan menjadi keluaran konkret berupa Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama strategis, jejaring usaha antar-koperasi yang lebih solid, serta peta jalan pengembangan usaha yang siap dieksekusi di daerah asal peserta. 

Di akhir kegiatan dilakukan penandatanganan MoU antara Koperasi Al Ittifaq dan 23 KDKMP yang menghasilkan transaksi senilai Rp7, 577 miliar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan