Senin, 29 September 2025

4 Fakta Prajurit TNI Mengamuk Hingga Lepaskan Tembakan di Kantor Bank BUMN Gowa, Ini Dugaan Motifnya

Viral aksi seorang anggota TNI berinisial Praka S mengamuk hingga melepaskan tembakan di kantor cabang bank BUMN di Gowa. Berikut faktanya.

Penulis: Adi Suhendi
Capture video Kompas tv
OKNUM TNI MENGAMUK - Anggota TNI berinisial Praka S tampak membawa senjata api laras panjang masuk ke lobi bank BUMN di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (25/9/2025) (kiri) dan barang bukti senjata SS1 V1. 

Pengunjung bank pun sempat berupaya menenangkan situasi dengan meminta pegawai bank memberikan air minum kepada Praka S.

Namun, Praka S justru mengancam warga yang hendak menenangkannya.

Merasa terancam, pihak bank lantas menghubungi anggota TNI lain untuk meminta bantuan.

Tak lama, empat anggota Intel Kodim 1409/Gowa datang untuk mengamankan Praka S.

Hingga akhirnya yang bersangkutan diamankan.

2. Sempat Arahkan Senjata ke Intel Kodim

Praka S diketahui sempat mengarahkan senjatanya ke arah kepala aparat TNI dari Kodim 1409/Gowa yang hendak mengamankannya.

Praka S pun diketahui sempat mengokang senjatanya saat mengetahui kehadiran anggota Kodim tersebut.

Beruntung empat anggota Intel Kodim 1409/Gowa yang datang sigap dan menangkis senjata hingga tembakan mengenai dinding pos sekuriti bank.

Kemudian empat anggota Intel Kodim 1409/Gowa merebut senjata dari tangan Praka S.

Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut perwira menengah TNI berpangkat melati dua tersebut, meski sempat melepaskan tembakan, Praka S berhasil dilumpuhkan.

Hanya, pos sekuriti bank mengalami kerusakan akibat berondongan peluru. 

Praka S pun diserahkan ke Pasi Pam Divisi 3 Kostrad untuk dievakuasi ke Markas Divisi 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, guna menjalani proses hukum.

"Kami juga telah berkoordinasi antar satuan. Saat ini (pelaku) telah diserahkan ke satuannya," ujar Heri dikutip dari kompas.com, Kamis (25/9/2025) malam.

3. Diduga Terlilit Utang

Aksi Praka S tersebut diduga akibat tekanan ekonomi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan