Konsolidasi di Sumut, Laskar Merah Putih Jalin Komunikasi dengan Masyarakat Adat Karo
Laskar Merah Putih konsolidasi di Sumut, Ketum Arsyad Cannu terima marga Karo sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan adat.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Laskar Merah Putih (LMP), H.M. Arsyad Cannu menggelar roadshow konsolidasi yang digelar di berbagai markas cabang Sumatera Utara.
Arsyad Cannu punmenekankan pentingnya roadshow ini sebagai upaya memperkokoh barisan kader di tingkat daerah. Apalagi, LMP memegang teguh persaudaraan dengan masyarakat adat.
“Laskar Merah Putih adalah rumah besar yang dibangun dengan semangat kebersamaan, keberanian, dan loyalitas. Kehadiran saya di Sumatera Utara tidak hanya untuk konsolidasi organisasi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat adat yang memiliki nilai luhur,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Arsyad Cannu adalah Ketua Umum Markas Besar Laskar Merah Putih (LMP) saat ini, sebuah organisasi sosial-politik terkemuka di Indonesia yang dikenal karena aktivisme akar rumput dan komitmennya terhadap persatuan nasional.
Arsyad Cannu berasal dari Pinrang, Sulawesi Selatan, dengan ikatan leluhur dengan Pattinjo Letta Pinrang dan Kaluppini Enrekang.
Sebagai Ketua LMP, ia memperkuat nilai-nilai persaudaraan, disiplin, dan kepercayaan. Mendorong perluasan akar rumput, dengan tujuan mendirikan cabang-cabang LMP di setiap desa dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Memimpin upaya konsolidasi nasional, termasuk roadshow besar yang dimulai di Medan, Sumatera Utara, untuk menggalang dukungan dan memberi semangat kepada kader dari Sabang hingga Merauke.
Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai rangkaian Agenda yang berlangsung selama beberapa hari tersebut tidak hanya berfokus pada penguatan struktur organisasi dan konsolidasi kader, tetapi juga menghadirkan momentum bersejarah berupa penobatan marga kepada dua tokoh LMP.
Dalam acara puncak yang digelar di Tanah Karo, Arsyad Cannu secara resmi dianugerahi marga Sembiring Depari oleh Kamada LMP Sumatera Utara.
Prosesi penobatan ini disambut riuh tepuk tangan kader se-Kabupaten Karo yang hadir, sebagai bentuk penghormatan dan penerimaan adat Karo terhadap tokoh nasional tersebut.
Tidak berhenti di situ, suasana semakin meriah ketika Sekretaris Jenderal Laskar Merah Putih, Abdurachman Taha, juga dianugerahi marga Ginting Munte oleh Kamarcab Karo.
Pemberian marga ini menandai eratnya hubungan antara LMP dengan masyarakat adat Karo, sekaligus mempertegas komitmen organisasi dalam merajut persatuan berbasis nilai budaya lokal.
Acara tersebut diwarnai dengan nuansa kekeluargaan, lantunan musik tradisional Karo, serta atraksi budaya yang semakin memperkuat momen kebersamaan antara LMP dan masyarakat setempat.
Penobatan marga yang diberikan kepada Ketum dan Sekjen LMP dipandang sebagai simbol penerimaan dan penghormatan tinggi, sekaligus menegaskan bahwa perjuangan Laskar Merah Putih senantiasa berpijak pada semangat kebangsaan yang menghargai kearifan lokal.
Roadshow konsolidasi ini juga menjadi ajang evaluasi dan penguatan arah gerak organisasi, memastikan bahwa LMP tetap relevan, solid, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Para kader yang hadir dari berbagai cabang di Sumatera Utara menyatakan kesiapan untuk terus mengawal perjuangan organisasi demi Indonesia yang lebih kuat, adil, dan sejahtera.
Dengan penobatan marga tersebut, Arsyad Cannu kini tidak hanya menjadi pemimpin organisasi, tetapi juga bagian dari keluarga besar masyarakat Karo.
Laskah Merah Putih
Laskar Merah Putih (LMP) adalah organisasi massa terkemuka di Indonesia yang berakar pada nasionalisme, keadilan sosial, dan aktivisme akar rumput.
Namanya berarti "Prajurit Merah Putih", yang melambangkan warna bendera Indonesia dan komitmen kelompok ini untuk mempertahankan integritas bangsa.
LMP didirikan untuk Meneguhkan Pancasila dan UUD 1945; Mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Memajukan keadilan sosial, terutama bagi masyarakat marginal
Bertindak sebagai pengawas terhadap korupsi, ketidakadilan, dan pengaruh asing.
Beroperasi di bawah komando pusat (Markas Besar) dengan cabang-cabang regional di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten. Meliputi divisi-divisi khusus untuk pemuda, perempuan, hukum, dan pemberdayaan sosial.
BMKG Catat 3 Gempa Beruntun Pagi Ini, 24 September 2025: Dari Sulteng hingga Sumut |
![]() |
---|
PT Toba Pulp Lestari Sebut Karyawan dan Sekuriti Diserang Warga, Ada yang Bawa Bom Molotov |
![]() |
---|
Anggota DPR Kecam Bentrok Masyarakat Adat Versus Perusahaan Kertas di Simalungun Sumut |
![]() |
---|
Sosok Herly Puji Mentari, Sekdis Dicopot Bobby Gara-gara Wajibkan Orang Beri Kado saat Ultahnya |
![]() |
---|
Pemprov Sumut Luncurkan Program Sekolah Gratis 2026, Dimulai dari Kepulauan Nias |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.