Selasa, 7 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Ikan Hiu Saus Tomat Diduga Jadi Biang Keladi Keracunan MBG di SDN 12 Benua Kayong Ketapang 

Ikan hiu filet saus tomat diduga jadi biang keladi 24 siswa dan satu guru di SDN 12 Benua Kayong Ketapang keracunan.

ist
MENU MBG IKAN HIU - Menu MBG yang disajikan SDN 12 Benua Kayong, Ketapang yang membuat sejumlah siswa keracunan. Ada ikan hiu filet saus tomat, tahu goreng, oseng kol dan wortel, serta buah melon 

Agus menjelaskan, menu yang disajikan pada hari kejadian meliputi nasi putih, ikan hiu filet saus tomat, tahu goreng, oseng kol dengan wortel, serta buah melon. 

Menu itu diduga menjadi penyebab sejumlah siswa muntah dan mengalami sesak napas. 

“Benar, keracunan ini disebabkan kelalaian Kepala SPPG yang memilih menu yang jarang dikonsumsi siswa,” ujar Agus. 

 

Kronologi Keracunan Versi Kepala Sekolah

Kepala SDN 12 Benua Kayong, Dewi Hardina Febriani, mengungkapkan peristiwa bermula saat beberapa siswa mengeluh sakit perut dan muntah-muntah tak lama setelah makan siang. Jumlahnya terus bertambah hingga mencapai puluhan. 

“Awalnya hanya beberapa anak yang sakit perut lalu muntah. Tapi makin lama makin banyak. Puskesmas datang ke sekolah, kemudian anak-anak dirujuk ke RSUD Agoesdjam,” kata Dewi kepada wartawan. 

Belum diketahui makanan mana yang menjadi penyebab keracunan, namun hampir semua siswa yang menyantap hidangan tersebut mengalami gejala serupa. 

Seluruh siswa kini dirawat di RSUD Agoesdjam Ketapang

Kasus ini juga menimbulkan keresahan di kalangan orang tua murid.

 

Respons Gubernur Kalbar: Saya Cari Siapa Koordinator MBG

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, merespons keras insiden keracunan yang menimpa 20 siswa SDN 12 Benua Kayong, Ketapang, akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Ia mengaku geram karena tidak mengetahui siapa koordinator program tersebut di wilayahnya dan tidak pernah diajak berkoordinasi. 

Dia bahkan harus menghubungi pihak pusat untuk mencari tahu koordinator wilayahnya. 

“Saya masih mencari siapa koordinator MBG ini. Di pemda tidak ada. Sampai saya telepon kepala MBG di pusat,” kata Norsan kepada wartawan, Rabu (24/9/2025). 

Baca juga: Lebih dari 1.000 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab Tetapkan KLB

Menurut Norsan, ketiadaan koordinasi membuat pemerintah daerah kerap disalahkan masyarakat ketika terjadi masalah di lapangan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved