2 Pelaku Penusukan Kakak Beradik di Kudus Diringkus di NTB, Motif Diduga Sakit Hati
Inilah kabar terbaru soal kasus penusukan kakak beradi di Kudus, Jawa Tengah. Dua pelaku kabur dan diringkus di NTB, polisi duga motifnya sakit hati
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kakak beradik di Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditikam oleh tetangganya sendiri, Minggu (14/9/2025) malam.
Korban yang bernama David (39) dan Dimas (29) ini pun dilarikan ke Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.
Lokasi kejadian sendiri berada di pusat kota yang hanya berjarak sekira 5 kilometer dari Alun-alun Kudus atau perjalanan sekitar 5 menit.
Setelah sempat dirawat di rumah sakit, kakak beradik tersebut meninggal dunia.
Sementara pelaku yang berjumlah dua orang kabur usai melancarkan aksinya.
Kini, kedua pelaku yang kabur berhasil diringkus di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Demikian yang disampaikan Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo.
"Ditangkap di NTB," ujarnya, Senin (22/9/2025).
Ia menuturkan, penangkapan dua orang pelaku penusukan ini melibatkan tim gabungan dari Resmob Polres Kudus, Jatanras Polda Jateng, dan Jatanras Polda NTB.
Mengutip TribunJateng.com, Heru menuturkan, kedua pelaku berinisial R dan A.
Keduanya kini tengah dibawa dari NTB menuju ke Kudus.
Baca juga: Buronan Kasus Penusukan Kakak Beradik di Kudus Ditangkap, Ini Motifnya
"InsyaAllah hari Rabu besok kami rilis," tandas Heru.
Kronologi Kejadian
Banyak tetangga yang tak mengetahui kejadian ini karena saat penusukan, banyak warga tengah mengikuti pengajian di gang sebelah.
Namun, ada seorang tetangga yang sempat melihat kejadian penusukan ini.
Kejadian bermula ketika Dimas tengah duduk di depan rumah milik kakaknya, David.
Saat itu juga, terduga pelaku yang berinisial A mendatangi Dimas dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam, Minggu (14/9/2025) malam.
Pelaku ternyata tetangga dari kakak beradik tersebut.
Seorang warga yang enggan disebut namanya menuturkan, Dimas sempat lari ke rumah tetangga untuk minta tolong.
"Dimas pun sempat lari ke rumah tetangga. Kemungkinan untuk meminta tolong," ujar warga.
Namun, Dimas tiba-tiba tergeletak di depan rumah warga sambil menutupi bagian perut yang terluka.
Pantauan jurnalis TribunJateng.com, Rifqi Gozali, terlihat bekas darah di tiga lokasi berbeda.
Pertama di dapur rumah David, kedua di depan rumah tetangga David yang lokasinya di depan kediaman korban.
Ketiga di rumah warga lainnya tak jauh dari lokasi.
Heru menambahkan, motif pelaku sementara diduga karena sakit hati.
“Motifnya sakit hati atau ke arah dendam. Terduga pelaku merupakan tetangga,” jelas Heru pada Senin (15/9/2025).
Baca juga: Kakak Beradik di Kudus Tewas Ditikam Tetangga, 2 Pelaku Ditangkap di Lombok
Mengutip TribunJateng.com, pelaku merasa terganggu dengan kebiasaan korban yang kerap membuat keributan di depan rumahnya.
Terlebih saat kejadian anak pelaku tengah sakit.
"Korban sering membuat gaduh bersama teman-temannya, sementara anak pelaku sedang sakit,"
"Keesokan harinya, 14 September 2025, pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan pembacokan serta penusukan,” ungkap Heru.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Terduga Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus Ditangkap di NTB
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Rifqi Gozali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.