Motif Wawan Bunuh Mantan Mertua di Pacitan, Pelaku Masih Buron dan Kabur ke Hutan
Wawan, pria asal Pacitan, membacok keluarga mantan istri hingga tewaskan mertua. Polisi masih memburu pelaku yang kabur ke hutan sejak Sabtu malam.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih memburu Wawan, pelaku pembunuhan mantan mertua di Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur.
Wawan kabur ke hutan setelah menyerang mantan istri dan keluarganya pada Sabtu (20/9/2025) malam.
Pelaku mendatangi rumah mantan istri membawa parang yang mengakibatkan mantan mertua, Timi tewas serta empat orang luka-luka.
Parang adalah senjata tajam berbentuk seperti golok yang biasa digunakan untuk memotong atau menebas, terutama dalam kegiatan berkebun atau di hutan.
Keempat korban luka yakni mantan istri, Miswati, mantan mertua, Miskun serta dua saudara Miswati.
Mereka masih menjalani perawtan intensif di RSUD dr. Darsono Pacitan.
Anak dari pernikahan Wawan dan Miswati berinisial BM (17) sempat dibawa kabur Wawan ke hutan, namun kini telah diamankan.
Wawan merupakan warga Desa Kayen, Kecamatan Kebonagung, Pacitan yang jaranya sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian.
Wawan dan Miswati bercerai empat bulan lalu.
Miswati kemudian berencana menikah lagi, tapi Wawan tak terima sehingga melakukan penyerangan.
Kepala Desa Temon, Jamiatin, menjelaskan pembunuhan dan pembacokan dilakukan secara tiba-tiba dan warga tak mendengar cekcok sebelumnya.
Baca juga: Kronologi Pria di Pacitan Habisi Keluarga Mantan Istri, Diduga Sakit Hati Korban Menikah Lagi
"Kami semua sangat terkejut dan prihatin. Warga tidak menyangka akan ada kejadian sekejam ini. Korban Timi dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Kami berharap pelaku segera ditangkap agar situasi kembali aman," ungkapnya.
Proses pencarian pelaku dilakukan selama dua hari oleh aparat TNI dan Polri.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak bertindak sendiri. Segera laporkan jika mengetahui keberadaan pelaku," tandasnya.
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menerangkan BM menjadi saksi karena mengetahui arah pelaku melarikan diri.
“Yang anaknya itu telah ditemukan. Bukan ditawan atau disandra,” jelasnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menambahkan BM kabur ke hutan setelah dibawa lari pelaku.
"Kalau tidak kabur ke hutan sudah dibacok itu oleh pelaku yang sekaligus juga bapaknya,” imbuhnya.
Pihaknya masih mendalami motif pembunuhan dengan memeriksa sejumlah saksi.
“Sementara ini dugaan awalnya masalah keluarga karena yang bersangkutan kan cerai kemudian menikah lagi masih sementara itu, ini masih kita dalami,” lanjutnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Brutal Pria di Pacitan Tebas Keluarga Mantan Istri, Anak Yang Sempat Diduga Ditawan Kini Ditemukan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Pramita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.