Momen Terakhir Pekerja Tambang Freeport Bertemu Istri & Orangtua Sebelum Meninggal Tertimbun Longsor
Kepulangan Wigih Hartono pekerja PT Freeport Indonesia tak disangka menjadi momen pertemuan terakhir sebelum tertimbun longsor.
Editor:
Anita K Wardhani
Ringkasan Berita:
- Dua dari 7 pekerja Freeport yang terjebak longsor di Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 23.21 WIT ditemukan dan dievakuasi.
- Satu korban Wigi Hartono ditemukan
- Keluarga tak rasakan firasat
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sedih dirasakan keluarga Wigih Hartono di Ponorogo, kepulangannya sebulan lalu tak disangka menjadi momen pertemua terakhirnya.
Wigih Hartono merupakan satu dari 2 pekerja tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) yang menjadi korban longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Baca juga: Dua Pekerja Freeport Ditemukan Tertimbun Lumpur, Jenazah Sudah Dievakuasi, 5 Lainnya Masih Dicari
Sebelumnya dikabarkan ada 7 pekerja yang terjebak dalam musibah longsor yang terjadi di kawasan Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 23.21 WIT.
Wigih Haryono adalah teknisi listrik di PT Freeport Indonesia.
Ia berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jatim.
Wigih kemudian berdomisili di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim setelah menikah dengan Jarmini.
Tribunjatim.com (Tribunnews.com Network) sempat mendatangi rumah duka di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Terlihat di rumah duka terlihat sudah terpasang tenda.
Keluarga menuturkan jika saat ini keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Wigih.
Saat ada berita terjebak longsor, Jarmini yang merupakan istri Wigih Hartono terbang ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
“Istrinya bersama keluarga Tulungagung. Nanti dimakamkan di Nambak insyallah,” kata kakak ipar Wigih Hartono, Rohmat ketika ditemui di rumah duka di Ponorogo.
Pertemuan Terakhir
Keluarga tak pernah menyangka jika ajal menjemput Wigih dengan cara musibah longsor.
Tak ada firasat yang dirasakan keluarga. Bahkan saat kepulangan Wigih sebulan lalu, semua berjalan seperti biasanya.
Baca juga: Tambang Bawah Tanah Penuh Lumpur, Pekerja Freeport Belum Kunjung Ditemukan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.