3 Fakta Warga Solo Temukan Granat Produksi Tahun 1953 di Tumpukan Rosok
Berikut sejumlah fakta mengenai peristiwa seorang pengepul rosok menemukan granat yang diduga masih aktif pada Kamis (18/9/2025) sore.
Tak berselang lama, petugas langsung membawa barang bukti berupa granat yang diduga masih aktif tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.
Hanya butuh waktu sekitar 5 menit, petugas dari Tim Jibom membawa granat tangan tersebut menggunakan tas berwarna merah hitam.
Kapolsek Jebres Kompol Murtiyoko yang ditemui di lokasi menerangkan bahwa granat keluaran tahun 1953 tersebut, akan dibawa dan akan dihancurkan apabila kedapatan masih aktif.
"Nanti akan dicek di Gunung Kendil (oleh Tim Jibom) dan kalau aktif langsung dilaksanakan penghancuran," tutur Murtiyoko.
3. Sempat Dikira Barang Antik
Gunawan mengungkapkan, granat itu sebenarnya sudah ada di rumahnya sejak sepekan lalu.
“Satu minggu yang lalu teman saya dapat borongan rosok di sekitar Matahari Singosaren. Semua dibawa ke rumah ini, saya belum tahu kalau ada granat,” ujar Gunawan, Kamis.
Baca juga: Bersih-bersih Rumah, Pria di Maros Temukan Granat Aktif, Sempat Dikira Mainan
Ia baru menyadari keberadaan granat itu saat mulai memilah rosokan pada Rabu (17/9/2025).
Dari dalam sebuah kaleng besi, ia menemukan benda menyerupai granat tangan. Awalnya, Gunawan menduga itu hanyalah barang antik.
“Awalnya saya kira barang antik karena ada angka tahun 1953 di situ. Tapi setelah dibuka sisi satunya, kok malah mirip bom,” tuturnya.
Granat itu sempat ia simpan semalaman di rumah, tetapi pada keesokan harinya, Gunawan menanyakan kepada seorang teman yang kebetulan anggota polisi.
Dari situlah diketahui bahwa benda tersebut memang granat tangan yang diduga masih aktif.
Tak lama kemudian, polisi menghubungi tim penjinak bom yang segera datang ke lokasi.
Petugas langsung mengamankan granat tahun 1953 itu agar tidak menimbulkan bahaya bagi warga sekitar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Fakta Temuan Granat Diduga Aktif di Debegan Solo, Kini Dibawa Tim Penjinak Bom.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Andreas Chris)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.