Senin, 29 September 2025

Heboh Bangunan Kecil di Pinggir Sawah Boyolali Bernilai Rp 112 Juta, Ini Penjelasan Dinas Pertanian

Banyak pihak mempertanyakan besarnya anggaran untuk bangunan yang terlihat sangat sederhana itu. Foto bangunan tersebut beredar luas di grup Facebook.

Editor: willy Widianto
IST
BANGUNAN MAHAL - Sebuah bangunan kecil di tengah area persawahan Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mendadak viral di media sosial, belum lama ini. Foto bangunan tersebut beredar luas di grup Facebook, disertai keterangan bahwa proyek itu menelan anggaran Rp 112 juta dari APBN 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Sebuah bangunan kecil di tengah area persawahan Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mendadak viral di media sosial. Foto bangunan tersebut beredar luas di grup Facebook.

Baca juga: Guru Injak Murid di SMAN Cepogo Boyolali: Dari Sosok Santun Jadi Sorotan Publik, Kini Dipolisikan

Kemudian disertai keterangan bahwa proyek itu menelan anggaran Rp 112 juta dari APBN 2024.

Unggahan tersebut memicu beragam komentar dari warganet.

Banyak yang mempertanyakan besarnya anggaran untuk bangunan yang tampak sederhana tersebut.

Penelusuran Tribun, lokasi bangunan tersebut berada sekitar 12 kilometer atau 30 menit perjalanan dari pusat kota Solo dan berada di pinggir sawah. Menanggapi hal itu, Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali menegaskan bahwa bangunan tersebut bukan sekadar bangunan biasa.

Menurut mereka, struktur itu merupakan bagian dari proyek irigasi penting bagi pertanian lokal.

“Jadi bukan hanya bangunannya ya. Di papan proyek memang tidak memuat RAB-nya. Anggaran sebesar Rp 112 juta itu mencakup seluruh pekerjaan, mulai dari pembuatan sumur, cassing, hingga pembelian pompa air dan kebutuhan irigasi,” jelas Sekretaris Dinas Pertanian Boyolali, Retno Nawangtari, saat dikonfirmasi, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Resmi Dicopot, Sosok Guru di Boyolali yang Injak Siswa Justru Dikenal Santun

Retno menambahkan, proyek irigasi perpompaan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan di Boyolali. 

Keberadaan sumur dalam dan pompa air memungkinkan petani tetap menggarap lahan meski di musim kemarau.

“Lahan pertanian tetap produktif meski di musim kemarau. Jadi manfaatnya langsung dirasakan petani,” pungkas Retno.

Baca juga: TNI AD Bakal Dilibatkan di Proyek Irigasi Sawah Daerah, Anggarannya Mencapai Rp15 Triliun

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Viral Bangunan Kecil di Tengah Sawah Gagaksipat Boyolali, Telan Anggaran Rp 112 Juta, Apa Fungsinya' 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan